Jakarta, CNN Indonesia -- Kementrian Perindustrian dan Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan uji coba jaringan 5G menggunakan mobil otonom (kendaraan bergerak sendiri tanpa sopir). Uji coba dilakukan di Kompleks GBK Senayan pada Rabu (15/8).

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pengujian ini sekaligus memperlihatkan wujud implementasi kendaraan masa depan tanpa sopir dengan teknologi artificial intelligence (AI) di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Menperin Airlangga mengapresiasi sistem navigasi mobil otonom yang menurutnya aman meski tanpa kehadiran manusia di balik kemudi. Ketua Umum Partai Golkar itu pun mengajak masyarakat Indonesia untuk mengenal lebih jauh teknologi kendaraan otonom.

"Terkait autonomous car, bentuk pengembangannya berupa electric vehicle, baterai, fuel cell, dan lain-lain. Khusus mobil otonom. Mana yang lebih safe (aman)? Human, mobil konvensional atau otonom? Otonom ada (tersimpan) sistem AI. Double buat safe, prosesor AI dan 16 kamera. Manusia hanya punya 2 mata dan 1 prosesor (otak). Mereka (perusahaan kendaraan otonom) aman. Tapi mereka belum melihat Indonesia. Tapi saya apresiasi (mobil otonom)," ucap Menperin Airlangga.

[Gambas:Twitter]
Menperin Airlangga ditemani Menkominfo Rudiantara saat melakukan pengetesan mobil otonom selama sekitar lima menit. Pantauan CNNINdonesia.com, panitia melakukan bersih-bersih di sekitar mobil sebelum mobil bergerak maju ke depan. Pengujan mobil otonom lazimnya di zona aman dan tak ada satu pun seorang pejalan kaki dan benda yang menghalangi gerak mobil berteknologi cerdas tersebut.

Uji coba jaringan 5G dengan menggunakan mobil otonom ini dalam rangka menyambut pesta olahraga Asian Games 2018. Diberitakan sebelumnya bahwa kendaraan otonom akan didemokan memanfaatkan jaringan 5G.

"Nanti pada saat Asian Games ada uji coba aplikasinya (5G untuk mobil otonom, yang kendaraan tanpa sopir. Selain itu akan ada lagi satu yang pertandingan," jelas Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara beberapa waktu lalu. (mik/mik)