Jakarta, CNN Indonesia --

Jared Leto mengaku dirinya dulu adalah penjual ganja. Dengan bercanda, ia menyebut dirinya sebagai "wiraswasta" karena menjual ganja di sebuah bioskop ketika dirinya masih bocah.

"Saya sesungguhnya bekerja di sebuah bioskop ketika masih bocah. Dan saya dipecat gara-gara menjual ganja di belakang, kata Leto kala menjadi bintang tamu dalam The Ellen DeGeneres Show dan ditayangkan Rabu (24/11) waktu AS.

"Saya ini wiraswasta," selorohnya.

-

-

Ellen kemudian menimpali dengan candaan. "Kau terdesak. Mencoba menjual popcorn dan ganja dalam waktu yang sama. Apa yang salah dengan itu?"

"Mereka berjalan baik, beberapa bilang seperti itu," timpal Jared Leto.

Diberitakan Aceshowbiz pada Kamis (25/11), Jared Leto juga pernah menyinggung pengalaman dirinya menjual ganja tersebut kala wawancara dengan W Magazine pada 2014.

"Pekerjaan profesional pertama saya? Salahkah bila menjual ganja atau bekerja di restoran barberkyu sebagai pencuci piring," kata Leto.

"Di restoran barbekyu saya dibayar US$2,5 per jam dan saya dipotong pajak, yang saya yakini ilegal pada saat itu. Saya hanya senang memiliki pekerjaan. Itu berarti kebebasan," lanjutnya.

"Menjual ganja bisa mendapat pendapatan lebih baik dibanding mencuci piring. Masalahnya, semakin tinggi permintaan dan melanggar ketentuan," kata Leto.

Dalam acara Ellen DeGeneres, Jared Leto kemudian membahas soal film barunya, House of Gucci. Dalam film yang juga dibintangi Lady Gaga dan Adam Driver tersebut, Jared Leto berperan sebagai Paolo Gucci.

"Saya pikir penonton akan sangat terkejut," kata Leto.

"Film ini ada di bioskop. Menyenangkan untuk memiliki film yang secara eksklusif di bioskop, dan saya senang tentang itu karena saya suka pergi ke bioskop," katanya.

Film House of Gucci merupakan salah satu film terbaru dari Universal Pictures yang mengangkat kisah nyata pembunuhan pewaris tunggal kekayaan Gucci, Maurizio Gucci pada tahun 1995.

Film ini diangkat dari buku karya penulis Sara Gay Forden berjudul House of Gucci, A Sensational Story of Murder, Madness, Glamour, and Greed (2001).

Buku tersebut bercerita tentang kisah nyata peristiwa pembunuhan Maurizio Gucci yakni pengusaha Italia dan kepala rumah mode Gucci, oleh mantan istrinya Patrizia Reggiani. Peristiwa berdarah tersebut membuat geger industri fashion dunia sekitar tahun 1995.

(Tim/end)

[-]