Elshinta.com - Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali ikut serta dan mendukung visi Pemerintah Provinsi Bali dengan menyelenggarakan kegiatan `Arak Bali For The World` yang berlangsung di kawasan Garuda Wisnu Kencana, 17 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023.

Itu merupakan komitmen GWK dalam rangka memberdayakan ekonomi rakyat (masyarakat) yang berkelanjutan berbasis budaya sesuai Visi Pembangunan Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

“Kegiatan ini bentuk support GWK Cultural Park pada Arak Bali ke pentas Dunia. Arak Bali For The World ini menjadi bagian dari event Bali Countdown yang digelar selama 16 Hari, mulai tanggal 17 Desember 2022 sampai tanggal 1 Januari 2023” kata Andre Prawiradisastra, Head Of Division Marketing Communication & Event GWK, Jumat (30/12/2022), seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono.

Perlu diketahui, Arak Bali merupakan minuman destilasi tradisional khas Bali sebagai warisan sumber daya keragaman budaya Bali yang perlu dilindungi, dipelihara, diberdayakan, dipasarkan, dan dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan adat dan telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) oleh kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.

Salah satu tujuan utama daripada penetapan Arak Bali sebagai WBTb tersebut diharapkan akan dapat memajukan perekonomian bagi perajin dan pelaku usaha Arak Bali.

Sebelumnya Gubernur Bali, I Wayan Koster menetapkan tanggal 29 Januari sebagai Hari Arak Bali, Garuda Wisnu Kencana Cultural park pun ikut menjadi bagian dari sejarah mendukung ARAK BALI ke pentas Dunia.

Diantaranya dengan memfasilitasi antara Dewan Arak Bali dan Pemerintahan Provinsi Bali dengan menyediakan area khusus yang mewakili 4 buah pabrik Arak yang ada di Bali dan menghadirkan lebih dari 20 Merek Arak Lokal yang siap mendunia.

Acara peresmian Pembukaan Arak Bali For the World dihadiri oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Komisaris Utama GWK Sang Nyoman Suwisma beserta jajaran Management GWK. 

Pembukaan acara dimulai dengan Toast Cocktail Arak oleh Gubernur Bali, Dewan Arak bersama jajaran Management GWK Cultural Park.

Acara tersebut juga menyuguhkan tarian tradisional yang menjadi signature dance GWK, diantaranya Tari Kecak, tari sekar jepun, Balinese performance dan Fire Dance.