"Ketua Umum memberikan dukungan yang luar biasa. Timnas menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya," ujar Indra dalam perbincangan dengan pewarta di Manila, Filipina, Sabtu.

Menurut pria yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 dan AFF U-22 2019 tersebut, sokongan penuh Iriawan membuat para pelatih tim nasional Indonesia, termasuk Shin Tae-yong, lebih leluasa menentukan program.

Salah satu contohnya, Mochamad Iriawan menerbangkan timnas Indonesia dengan pesawat carter saat menghadapi laga tandang di Piala AFF 2022.

"Jika begitu, pemain jadi nyaman. Program-program pelatih bisa berjalan tepat waktu. Untuk pesawat carter, selama 11 tahun menangani timnas, baru kali ini saya menaikinya," kata Indra.

. Iwan Bule terima dukungan suporter Indonesia di Malaysia

Selain itu, dari prestasi, Indra Sjafri menyebut bahwa PSSI di bawah kepemimpinan Iwan Bule sudah mencatatkan beberapa pencapaian bagus misalnya juara Piala AFF U-16 2022.

Kemudian, timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023, baik senior maupun U-20. Lalu, timnas putri dapat tampil di Piala Asia pada tahun 2022 setelah absen selama 33 tahun.

Mochamad Iriawan juga dianggap mampu menjaga kestabilan persepakbolaan Indonesia di tengah terjangan pandemi COVID-19.

"Lalu ada tim sepak bola e-sports yang berjalan pula dengan baik. Misalnya pun ada kekurangan, saya pikir semua masih batas wajar," tutur Indra.

Mochamad Iriawan menjadi ketua umum PSSI sejak awal November 2019 dan masa jabatannya akan berakhir pada 16 Februari 2023, yakni saat dilaksanakannya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar untuk mencari ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco) anyar.

Akan tetapi, purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu dapat melanjutkan periode kepemimpinannya jika kembali mencalonkan diri dan menang dalam pemungutan suara para pemegang suara (voter) saat pemilihan di KLB PSSI 2023 tersebut.

. Ketum PSSI upayakan tonton timnas di Manila bersama suporter
. Shin geregetan lihat timnas tapi janji menang atas Filipina

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
COPYRIGHT © ANTARA 2022