Sentimen
Positif (98%)
31 Des 2022 : 08.45
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Wapres Pede Ekonomi RI 2023 Tembus 5,3% & Inflasi 3%!

31 Des 2022 : 08.45 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Wapres Pede Ekonomi RI 2023 Tembus 5,3% & Inflasi 3%!

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Ma'ruf Amin optimis ekonomi Indonesia pada 2023 bisa mencapai 5,3%. Sementara inflasi bakal turun ke level 3% (year on year/yoy).

Hal ini disampaikan Ma'ruf Amin saat penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) secara virtual, Jumat (30/12/2022)

-

-

"Pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 mencapai 5,3% dan inflasi di kisaran 3%," jelasnya.

Langkah yang diambil pemerintah adalah fokus menjaga level konsumsi domestik dan daya beli masyarakat. Kemudian hilirisasi, pemberdayaan UMKM, pengembangan ekonomi digital, serta pengembangan ekonomi hijau menjadi sangat penting untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan.

Dari sisi sektor keuangan, Ma'ruf Amin menginginkan situasi yang sehat dan kuat. Pada sektor perbankan, rasio kecukupan modal yang kuat, rasio kredit bermasalah yang rendah dan dalam batas aman, serta pertumbuhan kredit perbankan mengindikasikan semakin meningkatnya kepercayaan dan optimisme pelaku usaha.

"Hadirnya Undang-undang Penguatan dan Pengembangan Sektor Keuangan juga menjadi landasan kokoh bagi sektor keuangan Indonesia," terangnya.

Pemerintah turut mendorong membangkitkan UMKM, melalui berbagai program Pemulihan Ekonomi Nasional, implementasi UU Cipta Kerja, dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Sektor ekonomi dan keuangan syariah terus menunjukkan pertumbuhan. Perkembangan pasar modal syariah juga menggembirakan. Sepanjang tahun 2022 Indeks Saham Syariah Indonesia tumbuh 9,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai sukuk korporasi juga meningkat 20,23%.

"Penanganan kasus Covid-19 terkendali, dan cakupan vaksinasi maupun booster semakin luas. Dengan demikian, aktivitas ekonomi di tahun 2023 diharapkan akan jauh lebih meningkat," tutupnya.


[-]

-

Bos BI: Kita Sekarang Sedang Hadapi Kekacauan Global!
(mij/mij)

Sentimen: positif (98.8%)