Jakarta -

Rider pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo merasa motor YZR-M1 tak lagi kompetitif sejak ditinggal Maverick Vinales. El Diablo pernah semusim menjadi rekan setim Vinales, top gun akhirnya keluar tanpa menuntaskan MotoGP 2021 bersama Yamaha.

Quartararo tak berhasil menyegel juara dunia MotoGP 2022. Rider asal Prancis itu nampak kesal betul dengan performa Yamaha sepanjang musim ini. Menurutnya, Yamaha tidak memberikan motor yang dia butuhkan.

"Meskipun aku tahu punya banyak potensi untuk menang, motorku tidak membiarkanku untuk melakukannya," ujar Quartararo dikutip dari Corsedimoto, Kamis (29/12/2022).

-

-

Hanya Quartararo yang menyelamatkan wajah pabrikan Garpu Tala di MotoGP 2022. Rider top Yamaha lainnya, Franco Morbidelli dan Andrea Dovizioso punya hasil kurang memuaskan, bahkan untuk tembus 10 besar pun kesulitan.

Sepanjang musim 2022, Quartararo mengaku lebih banyak memaksa motornya. Lantaran tidak ada perubahan signifikan berarti pada YZR-M1. Sempat unggul 91 poin dari Pecco Bagnaia, El Diablo anjlok di paruh musim. Dia pun finis di tempat kedua klasemen MotoGP 2022. Penampilan Quartararo yang apik seolah menutup kelemahan Yamaha.

"Di Mugello semua orang puas karena saya finis kedua. Saya mendapat kesan bahwa tidak ada yang menyadari kekacauan yang kami alami. Ketika yang lain berkembang, kami tetap diam," kata Quartararo.

Di sisi lain, Quartararo mengakui sejak hilangnya Vinales membuat motor Yamaha sulit buat berkembang. "Sejak Vinales tidak lagi bersama tim, motornya tidak lagi kompetitif," ceplos Quartararo.

Kiprah Vinales dengan Yamaha tak bisa dianggap sebelah mata. Selama empat setengah tahun dengan bendera Monster Energy Yamaha, Vinales sudah memberikan 8 kemenangan balapan, 24 podium, dan berada di posisi ketiga klasemen 2017 dan 2019.

Sayang pada tahun kelimanya, Vinales bersitegang dengan Yamaha, hingga akhirnya Vinales dan Yamaha sepakat memutus kontrak di pertengahan MotoGP 2021. Musim itu Vinales melakoni 10 race bersama Yamaha dan 5 race bersama tim barunya, Aprilia. Di akhir musim itu Vinales finis di peringkat 10. Sedangkan Fabio Quartararo bisa juara dunia pada musim tersebut.

Simak Video "Siapin Tabungan! Ini Bocoran Jadwal MotoGP Mandalika 2023"
[-]
(riar/din)