Semua siswa dan siswi yang ingin melanjutkan pendidikan ke kampus negeri favorit harus mengikuti ujian. Ujian tersebut adalah SNBP dan SNBT. Apa kepanjangan dari SNBP dan SNBT?

Artikel ini akan mengupas tuntas pengertian serta perbedaan SNBP dan SNBT. Simak terus ya!

Sebelum membahas perbedaan SNBP dan SNBT, apakah kamu tahu definisi dari universitas?

Merujuk buku dengan judul Manajemen Public Relations Analisis Citra Perguruan Tinggi Keagamaan Islam karya Aprianto, dkk (2021), lembaga ini didirikan untuk mengarahkan lulusannya menjadi tenaga profesional, siap kerja, tenaga pendidikan, atau bahkan peneliti.

Tahun depan, seleksi tersebut akan berubah menjadi SNBP dan SNBT. apa saja perbedaan antara keduanya?

Sebenarnya agar dapat berkuliah di PTN terdapat tiga cara, yakni melalui SNBP, SNBT, dan ujian mandiri. Ketiganya tentunya memiliki daya tampung yang berbeda-beda. Daya tampung SNBP pada setiap program studi di PTN adalah minimal 20%. Tetapi, jika daya tampung program SNBP tidak terpenuhi, maka sisa kuota akan dialihkan ke SNBT.

Sementara daya tampung SNBT pada setiap program studi di PTN selain PTN-BH adalah 40%. Namun daya tampung SNBT pada PTN-BH adalah 30%. Jika daya tampung tidak terpenuhi, maka akan dialihkan ke ujian atau seleksi mandiri.

Jika ingin mengikuti SNBP dan SNBT maka murid harus memilih jurusan. Pada SNBP murid dapat memilih maksimal 2 prodi di satu atau dua PTN. tetapi jika memilih dua prodi, maka salah satu PTN harus berada di satu provindi yang sama dengan SMA/SMK/MA.

Seperti halnya dengan SNBP, jika murid ingin mengikuti SNBT maka harus memilih maksimal dua prodi dari satu atau dua PTN impian.