Organda Sebut Minat Mudik Pakai Bus Naik 120 Persen dari 2019
CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Organisasi Angkutan Darat (Organda) menyatakan tingkat keterisian transportasi darat pada tahun ini lebih tinggi dari masa sebelum pandemi.
Sekjen Organda Ateng Haryono menyebut permintaan angkutan selama periode mudik di tahun ini diperkirakan mencapai 120 persen dari 2019. Namun, yang bisa diangkut oleh pihaknya tak jauh berbeda dengan 2019, dikerahkan 13 ribu bus AKAP dan 12 ribu bus pariwisata.
Ateng menyebut secara rata-rata per bus bisa mengangkut 40 orang, sehingga secara total ia estimasi pemudik yang diangkut Organda mencapai 1 juta orang. Ia menambahkan angka tersebut masih dalam estimasi karena angka pastinya masih bergerak.
"Jadi dari animo kemarin ada minat 120 persen dibandingkan 2019, besar sekali karena ekonomi membaik dan karena euforia," terang dia kepada CNNIndonesia.com, Minggu (1/5).
Di tahun ini, lanjut Ateng, euforia mudik lebih tinggi dari masa sebelum pandemi karena penundaan dua tahun sebelumnya membuat animo lebih tinggi. Selain itu, roda perekonomian pun telah berputar membuat daya beli masyarakat makin tinggi.
Menurutnya, seluruh tiket bus angkutan ludes terjual (sold out), entah itu untuk angkutan umum atau disewakan untuk program mudik gratis pemerintah.
"Sekarang bus itu semua gerak, engga ada lagi yang iri-irian, ada pariwisata yang dalam trayek atau engga, semua bergerak," tandasnya.
Kementerian Perhubungan sendiri memproyeksikan total ada 85 juta masyarakat yang mudik tahun dan sekitar 40 juta orang yang akan mudik melalui jalur darat menggunakan kendaraan pribadi, 9 juta menggunakan pesawat, 1,4 juta menggunakan angkutan laut, dan 8,5 juta menggunakan kereta api (KA).
[-]
(wel/agt)[-]
Sentimen: netral (72.7%)