Liverpool -

Juergen Klopp lagi-lagi membela Darwin Nunez yang dikritik. Nunez diibaratkan Robert Lewandowski di masa mudanya.

Nunez dibeli mahal dari Benfica musim panas lalu dengan banderol 80 juta paun, dengan harapan bisa jadi mesin gol Liverpool. Tapi, sejauh ini performanya masih naik-turun.

Nunez memang sudah bikin sembilan gol dan tiga assist dari 20 penampilan, serta memberikan dimensi baru di lini serang lewat kecepatan dan daya tarung.

-

-

Tapi, di satu sisi, Nunez juga dikritik habis karena kerap membuang-buang peluang emas. Terakhir saat Liverpool mengalahkan Aston Villa 3-1, Nunez melewatkan empat peluang emas!

Di Premier League musim ini, Nunez tercatat sebagai pemain paling banyak melewatkan peluang bersih di depan gawang, yakni 12. Wajar jika mulai ada kekhawatiran Nunez bakal bernasib sama seperti Andy Carroll dulu, mahal tapi gagal.

Klopp kembali pasang badan untuk striker Uruguay tersebut. Menurutnya Nunez sedang melalui proses adaptasi dengan lingkungan barunya, terutama gaya bermain.

Nunez diibarakan Klopp seperti Lewandowski saat pertama kali gabung ke Borussia Dortmund pada 2010. Pada musim pertamanya, Lewandowski cuma bikin sembilan gol di seluruh kompetisi.

Setelah itu, Lewandowski rata-rata mencetak 30 gol di tiga musim berikutnya bersama Dortmund sebelum menggilan bareng Bayern Munich.

"Jujur ada kemiripan antara Nunez dan Lewandowski. Ya, saya rasa Lewy juga akan mengatakan hal yang sama," ujar Juergen Klopp di Mirror.

"Ada sesi latihan menembak di mana Lewandowski tidak mencetak satu gol pun. Kami tiap hari bertaruh 10 euro - 'Jika kamu mencetak lebih dari 10 gol, maka saya akan bayar 10 euro, jika tidak Kamu yang harus bayar."

"Saya banyak mendapat uang. Makanya kalem saja. Ketika Anda lihat dia pemain potensial, maka tenang saja. Memang sulit ya kalau di era kita sekarang. Karena media banyak bertanya dan membesar-besarkan segalanya, lalu suporter, sosial media, dan semua kritik. Semakin cepat diredam, maka semakin baik."

(mrp/krs)