Sentimen
Negatif (100%)
28 Des 2022 : 23.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Gresik

Tokoh Terkait
Abdul Haris

Abdul Haris

Banjir Bandang Landa 6 Desa di Pulau Bawean, Gresik

28 Des 2022 : 23.35 Views 1

Kumparan.com Kumparan.com Jenis Media: News

Banjir Bandang Landa 6 Desa di Pulau Bawean, Gresik
Banjir Bandang Landa 6 Desa di Pulau Bawean, Gresik
Sejumlah jembatan penghubung antar desa di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, terputus akibat diterjang banjir bandang. Foto: Dok. Istimewa

Banjir bandang melanda sejumlah desa di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Ada enam desa yang terdampak yakni Desa Kotakusuma, Desa Lebak, Desa Telukjatidawang, Desa Gunungteguh, Desa Patarselamat, Desa Sawahmulya.

Akibat dari banjir bandang tersebut, beberapa jembatan di Pulau Bawean terputus karena diterjang air sungai yang meluap. Salah satu jembatan yang terputus yakni jembatan penghubung Desa Gunungteguh dan Patarselamat.

"Akses warga dari dua desa itu sekarang lumpuh total, karena jembatan ambrol," kata kepala Desa Gunungteguh, Abdul Haris saat dikonfirmasi, Rabu (28/12).

Haris menyampaikan, jembatan itu ambrol setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa (27/12) sekitar pukul 01.00 WIB.

"Tentu ini menjadi bagian ujian dan cobaan bagi kami. Kami berharap ada langkah taktis dan cepat dari pemerintah untuk penanganan hal tersebut," ucapnya.

Sementara itu, salah satu warga bernama Abdul Hamid mengungkapkan, hujan deras yang terjadi pada Selasa (27/12) malam itu mengakibatkan banjir bandang di sejumlah dusun di Pulau Bawean, Gresik.

Beberapa dusun yang terdampak di antaranya Dusun Dayabata, Desa Sawahmulya, hingga ke Desa Kotakusuma dan Alun-alun Sangkapura.

"Paling parah di Dusun Bengkosobung Desa Kotakusuma, ketinggian air ukuran dada orang dewasa masuk rumah warga,” beber Abdul.

Banjir itu juga sempat menutup akses jalan desa menuju ke salah satu dusun di desa setempat. Bahkan, kata Abdul, air juga telah masuk ke pemukiman warga Dusun Sungai Raya.

"Karena hujan deras dan tidak berhenti seharian itu. Air dari pegunungan, sungai di Desa Lebak juga tidak mampu menampung kiriman air dari wilayah gunung. Beberapa jalan lingkungan rusak akibat hantaman air," terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Telukjatidawang, Fahrur Rozi, mengungkapkan, banjir bandang juga terjadi di Kecamatan Tambak tepatnya di Desa Telukjatidawang.

Banjir di desa tersebut juga mengakibatkan empat jembatan penghubung antar dusun terputus.

"Hujan tidak henti-hentinya, jembatan penghubung Dusun Dusun Sumber Lanas, Padang Jambu, Batu Lintang, dan Gunung Durin putus kemarin, setelah maghrib," ujarnya.

"Ada sekitar 10 rumah terdampak, hujan tidak berhenti dan semakin besar. Saat ini air sudah surut, tapi masih hujan cuma gerimis disertai angin akencang," ungkapnya.

Belum Ada Laporan Korban Jiwa

Banjir Bandang Landa 6 Desa di Pulau Bawean, Gresik  (1)
Sejumlah jembatan penghubung antar desa di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, terputus akibat diterjang banjir bandang. Foto: Dok. Istimewa

Dihubungi terpisah, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Gatot Seobroto memastikan hingga kini, belum ada laporan korban jiwa banjir bandang di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.

"Yang pasti tidak ada korban jiwa," kata Gatot.

Gatot mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan terkait dampak dari banjir bandang tersebut hingga beberapa jembatan penghubung antar desa terputus.

Sehingga, Gatot belum bisa menyampaikan secara detail terkait jumlah bangunan yang rusak dan cakupan wilayah yang terdampak.

"Saat ini sedang proses pendataan oleh kecamatan maupun dari Pemkab Gresik," jelasnya.

Gatot menambahkan, saat ini dirinya masih berusaha untuk berkomunikasi dengan petugas yang ada di Pulau Bawean untuk menggali informasi terkini.

"Tadi telepon, ternyata belum terkumpulkan oleh personel di Gresik karena kondisi di sana agak sulit,” pungkasnya.

Sentimen: negatif (100%)