Sentimen
Negatif (94%)
28 Des 2022 : 14.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jabodetabek, Halim Perdana Kusuma

Tokoh Terkait

BPBD DKI: Modifikasi Cuaca di Jakarta Dilakukan bila Pj Gubernur Tetapkan Siaga Darurat

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

28 Des 2022 : 14.42
BPBD DKI: Modifikasi Cuaca di Jakarta Dilakukan bila Pj Gubernur Tetapkan Siaga Darurat

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Satuan Pelayanan Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang mengatakan bahwa Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) bakal dilakukan apabila Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menetapkan status siaga darurat cuaca ekstrem di Ibu Kota.

"TMC akan dilakukan apabila ada penetapan status siaga darurat oleh kepala daerah. Kurang lebih seperti itu yang disampaikan BNPB," kata Michael kepada Liputan6.com, Rabu (28/12/2022).

Sementara itu, teknis pelaksanaan TMC bakal diatur oleh TIM dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan TNI AU.

Adapun BPBD DKI Jakarta berencana menerapkan dua pola penanganan untuk TMC. Pertama dengan jumping process atau memprematurkan awan hujan untuk dicegat masuk ke wilayah Jakarta sehingga menjadi luruh dan hujan yang terjadi hanua sekedar gerimis. Kedua, dengan pola kompetisi yakni membakar bahan semaian garam.

Diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis aadanya potensi cuaca ekstrem di Jakarta pada periode tanggal 25 Desember 2022-1 Januari 2023.

Sebelumnya, Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji telah telah melakukan koordinasi terkait rencana pelaksanaan TMC bersama Wings Udara 1 Skuadron 2 TNI AU, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Lanud Halim Perdana Kusuma, Selasa 27 Desember 2022.

 "Berdasarkan hasil koordinasi dengan TNI AU dan BRIN, terdapat dua pola penanganan untuk TMC, pertama dengan jumping process atau memprematurkan awan hujan untuk dicegat masuk ke wilayah Jakarta sehingga menjadi luruh dan hujan yang terjadi hanua sekedar gerimis," kata Isnawa.

"Kedua dengan pola kompetisi yakni membakar bahan semaian garam dengan mengganggu pertumbuhan awan dengan cara menambah inti kondensasi," lanjut Isnawa.

 

Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang dilakukan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sudah dilakukan sejak 3 Januari 2020. Operasi TMC bertujuan untuk mengurangi curah hujan yang masih saja tinggi di wilayah Jabodetabek.

Sentimen: negatif (94.1%)