Asnawi Mangkualam mengomentari perubahan posisi Theerathon Bunmathan menjadi gelandang. Padahal pemain Buriram United itu dinilai sebagai bek kiri terbaik ASEAN.

Duel antara Asnawi dan Theerathon seharusnya bisa terjadi saat Timnas Indonesia menjamu Timnas Thailand dalam laga fase grup Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (29/12/2022). Sedianya kedua pemain akan terlibat duel sengit mengingat Theerathon adalah seorang bek kiri, sementara Asnawi adalah bek kanan.

Hanya saja, ada pemandangan menarik dalam dua laga awal yang dimainkan Thailand saat jumpa Brunei dan Filipina di fase grup. Theerathon dimainkan sebagai gelandang, sementara pos bek kiri Thailand diisi oleh Sasalak Haiprakhon.

-

-

"Mungkin Theerathon tidak bermain di posisi wing back kiri dari yang saya lihat di beberapa pertandingan. Theerathon main di posisi midfielder, tapi tentunya kami sudah mengetahui dan mengantisipasi Theerathon soal yang biasa dilakukan," kata Asnawi saat memberikan keterangan, Rabu (28/12).

"Saya juga sudah tahu bagaimana cara mengantisipasinya dan bagaimana cara Theerathon bermain karena sudah lama bermain sehingga tahu cara bermain dia. Besok yang bicara adalah mentalitas, siapa yang kuat dialah yang akan menang di pertandingan," ujarnya menegaskan.

Meski berganti peran, keakuratan umpan-umpan Theerathon masih belum berkurang. Sejauh ini eks pemain Yokohama F. Marinos itu memimpin daftar penyumbang assist terbanyak di angka tiga kali.

Sementara itu, Pelatih Thailand Alexandre Polking berbicara mengenai keputusannya menempatkan Theerathon di gelandang. Ia memastikan bahwa hal itu tak ada kaitannya dengan eksperimen Pep Guardiola dengan menempatkan bek kiri Manchester City Joao Cancelo ke tengah lapangan.

"Itu tak ada hubungannya dengan Pep (Guardiola). Theerathon bermain di posisi itu (gelandang) di klubnya Buriram. Dia bermain sangat bagus di sana. Tahun lalu juga sama. Kami sudah bicara. Dia pemain berpengalaman, dia kapten saya," tutur Polking.

"Kami berdiskusi di mana posisi terbaiknya untuk tim dan kami memutuskan harus bermain di tengah dengan Sarach (Yooyen). Mereka memiliki pengertian yang baik, memiliki kualitas dengan bola. Cocok dengan gaya kami yang ingin menguasai bola. Saya yakin keduanya bisa membantu tim," ucapnya.