WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU-- Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, bakal ditutup secara bertahap saat malam Tahun Baru 2023,  Sabtu (31/12/2022).

Penutupan kedua ruas jalan protokol tersebut dilakukan sebelum car free night (CFN).

Hal itu disampaikan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, kepada wartawan, Rabu (28/12/2022).

Latif Usman mengatakan bahwa penutupan di lokasi tersebut mulai dilakukan sejak pukul 18.00 WIB.

"Tapi, totalnya nanti kami tutup pukul 20:00 (jam 8 malam). Mulai penutupan jam 6 (petang)," ujarnya.

Rekayasa lalu lintas telah disiapkan pihak Polda Metro Jaya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, sehingga pengendara mesti melewati jalan alternatif.

"Kan ditutup dari Bundaran Senayan, sampai air mancur Patung Kuda. Skema rekayasa lalu lintas sudah disiapkan," kata dia.

Baca juga: Untuk Jaga Keheningan, Bupati Karawang Larang Pesta Kembang Api saat Malam Tahun Baru

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 8 panggung di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin, didirikan saat perayaan malam Tahun Baru 2023.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menuturkan, acara yang akan digelar pihaknya tersebut, yakni 'Malam Muda-mudi 2023'.

"Konsepnya 'Car Free Night' dan menghadirkan panggung hiburan," ujar Zulpan dalam keterangannya, Selasa (27/12/2022).

Adapun 8 panggung itu, kata dia, berada di titik yang berbeda-beda dengan berbagai genre. Mulai dari panggung Pos Bloc bergenre bloc party.

Selain itu, panggung Sarinah bergenre wayang kulit pop dan DJ serta panggung Bundaran HI (Imam Bonjol) bergenre campur sari atau dangdut koplo.

"Panggung MRT Bundaran HI bergenre jazz, panggung Gedung Da Vinci genre campur sari, panggung SCBD genre retro pop," kata Zulpan.

"Panggung FX Sudirman genre pop rock dan panggung M Block Space genre bloc party," sambungnya.

Untuk puncak perayaan tahun baru, ia menuturkan akan digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Zulpan menambahkan, tema yang diangkat di sana adalah 'Semarak Jakarta, Gelorakan Keketuaan ASEAN Tahun 2023'.

"Ini menjadi perayaan tahun baru pertama yang dilaksanakan di ruang terbuka usai tidak terselenggara karena pandemi Covid-19," kata dia.

Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kerawanan-kerawanan yang bisa saja terjadi saat perayaan Tahun Baru.

"Mulai dari kemacetan, tawuran, aksi teror hingga aksi kriminal lainnya," tutur Zulpan. (m31)