Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang, Purworejo, Maros, Solo, Kendari
Tokoh Terkait
Wapres Minta PLUT KUMKM Bisa Kembangkan Ekosistem Wirausaha
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT KUMKM) bisa dikembangkan oleh pemerintah daerah. Nantinya, bisa menciptakan ekosistem kewirausahaan di daerah yang berpihak pada Koperasi dan UMKM.
Menurutnya, ini jadi bagian penting dalam mengejar rasio kewirausahaan di Indonesia. PLUT juga mempunyai posisi strategis dalam mendukung implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2022, dalam percepatan transformasi pelaku usaha dari informal ke formal. Catanya melalui pendampingan NIB, pendataan UMKM, pendampingan kemitraan dan penyelenggaran inkubasi bagi UMKM.
“Oleh karena itu, saya bahagia hari ini bisa menghadiri peresmian PLUT Semarang dan sangat berharap, apa yang sudah dimulai ini dapat terus dikelola dan dikembangkan dengan baik oleh pemerintah daerah sehingga terbentuk suatu ekosistem kewirausahaan yang kondusif untuk menciptakan wirausaha mapan dengan usaha yang inovatif dan berkelanjutan, menuju pencapaian target RPJMN 2020-2024, yaitu rasio kewirausahaan 3,95 persen dan pertumbuhan wirausaha baru 4 persen,” terangnya mengutip keterangan resmi, Selasa (27/12/2022).
Informasi, ada 6 PLUT KUMKM yang diresmikan Wapres. Diantaranya terletak di Kabupaten Semarang, Purworejo, Buleleng, Dairi, Maros, dan Kota Kendari.
Dia mengatakan, pemerintah terus menghadirkan transformasi ekonomi yang inklusif dan menjangkau semua lapisan tingkatan ekonomi.
Hal tersebut hanya bisa tercapai dengan tiga pilar, yaitu pertumbuhan dan perkembangan ekonomi, pemerataan pendapatan dan pengurangan kemiskinan, dan perluasan akses dan kesempatan kerja, yang salah satunya dapat terlaksana melalui kehadiran PLUT KUMKM.
“Saya sangat senang karena kehadiran layanan terpadu ini diharapkan menjadi akselerator tumbuh kembang koperasi, UMKM dan wirausaha yang selama ini ikut menggerakkan ekonomi Kabupaten Semarang," ujarnya.
Sentimen: positif (98.4%)