Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Nganjuk, Madiun
Kasus: Narkoba
Tokoh Terkait
Daop 7 Madiun dan BNN gelar pemeriksaan urine puluhan masinis KA
Elshinta.com Jenis Media: Nasional
PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur melakukan pemeriksaan urine bagi masinis, asisten masinis, dan petugas operasional KA lainnya di Madiun, Senin (26/12/2022) guna mengantisipasi penggunaan narkotika yang dapat membahayakan penumpang. ANTARA/Louis Rika
Elshinta.com - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, melakukan pemeriksaan urine bagi puluhan karyawan berupa masinis, asisten masinis, dan petugas operasional KA lainnya secara mendadak di kantor Crew KA dan Stasiun Madiun.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto mengatakan pemeriksaan urine tersebut bertujuan untuk menjaga keselamatan serta keamanan perjalanan KA, khususnya selama masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Untuk memastikan pekerja kami yang bertugas menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA, KAI melakukan sidak deteksi penyalahgunaan narkoba di beberapa lokasi," ujar Supriyanto di Madiun, Senin.
Selain masinis, asisten masinis, dan petugas operasional KA, pemeriksaan urine tersebut juga menyasar petugas di pintu perlintasan KA (JPL) dan UPT perawatan prasarana KA serta stasiun di wilayah Daop 7 Madiun.
Pihaknya ingin dengan dilakukannya kegiatan pemeriksaan dan deteksi dini narkoba tersebut, para petugas PT KAI terhindar dari penyalahgunaan narkoba maupun obat-obatan terlarang.
Jika diketahui ada petugas yang mengonsumsi narkoba, maka manajemen akan memberikan sanksi tegas setelah melalui pemeriksaan lebih lanjut.
"Apabila ada petugas yang dinyatakan positif, akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendalaminya," kata Supriyanto.
Ia menambahkan, pemeriksaan narkoba tersebut merupakan bentuk komitmen dari PT KAI untuk memberikan pelayanan yang lebih maksimal ke masyarakat. Terlebih saat masa angkutan natal dan tahun baru yang sangat padat.
Sehingga, yang diperhatikan tidak hanya dari segi sarana dan prasarana kereta api saja, namun juga mengutamakan kesehatan para awak kereta api yang bertugas melayani dan mengangkut penumpang, lanjutnya.
Adapun, KAI menetapkan masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 berlangsung selama 18 hari, mulai tanggal 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023.
Sentimen: positif (79%)