NOALE – Kepala teknisi Aprilia, Antonio Jimenez, menyoroti adanya 8 pembalap yang membela tim Ducati di MotoGP 2022. Menurutnya, Ducati menjadi mendapat banyak keuntungan karena ada informasi besar dalam melakukan pengembangan motor.
Ducati sukses mendapat hasil bagus di MotoGP 2022 dengan menurunkan delapan pembalap. Mereka pun akan kembali menggunakan formasi yang sama untuk musim depan.
Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini mewakili Ducati Lenovo. Sedangkan Gresini Ducati, mereka diperkuat Alex Marquez dan Fabio di Giannantonio, Pramac Racing dengan Jorge Martin dan Johann Zarco, hingga VR46 dengan Luca Marini dan Marco Bezzecchi.
Meski banyak yang menganggap Ducati melakukan kecurangan secara tidak langsung, Jimenez melihat sebagai sebuah strategi. Ia menjelaskan Ducati bisa membuat motor lebih cepat, karena mendapat banyak data dari delapan pembalapnya.
BACA JUGA: Tak Terkejut Enea Bastianini Menggila di MotoGP 2022, Carlo Pernat: Dia Bahkan Bisa Juara Dunia!
"Memang benar, kami melawan delapan Ducati, jadi evolusinya jauh lebih cepat ketika tim lain mencapai tes tiga hari, mereka dapat berevolusi dan menjadi jauh lebih cepat," kata Jimenez, dilansir dari Motorcycle Sports, Selasa (27/12/2022).
Jimenez menjelaskan dengan delapan pembalap, Ducati bisa menggunakan pengaturan berbeda di motornya. Ia menjelaskan General Manager Ducati Corse, Luigi DallIgna, akan melakukan berbagai cara untuk membuat timnya mendapatkan kemenangan.
Follow Berita Okezone di Google News