Korban tewas dalam peristiwa ledakan sebuah kapal tanker bermuatan gas di Johannesburg, Afrika Selatan, yang terjadi pada Sabtu (24/12) terus bertambah. Hingga Senin (26/12), jumlah korban mencapai 15 orang.

"Dalam hal kematian. jumlah ini sekarang meningkat menjadi 15," termasuk tiga anggota staf rumah sakit," kata Menteri Kesehatan Afrika Selatan, Joe Phaahla, dikutip dari Reuters.

Phaahla menuturkan, jumlah korban kemungkinan masih akan bertambaj karena banyak yang mengalami luka bakar parah.

"Kami diberi tahu bahwa dari mereka yang selamat, banyak dari mereka mengalami luka bakar yang cukup parah, jadi jalan kita masih panjang," ucap dia.

Sementara kepolisian Provinsi Gauteng mengatakan, mereka sudah melacak dan menangkap seorang pengemudi truk di sebuah rumah sakit tempat dia dirawat pada Minggu (25/12).

Diduga sopir truk itu merupakan pemicu terjadinya ledakan di kapal tanker karena kelalaiannya. Namun polisi belum mengungkap lebih lanjut kronologi dari ledakan itu.

"Tersangka berusia 32 tahun telah didakwa dengan beberapa tuduhan pembunuhan yang tidak bersalah, menyebabkan ledakan yang menyebabkan kematian," kata pernyataan polisi.