Sentimen
Negatif (99%)
26 Des 2022 : 08.18
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Firli Tanggapi Rocky Gerung soal Penggeledahan Kantor Khofifah: Mari Gunakan Pikiran Cerdas

26 Des 2022 : 08.18 Views 1

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

Firli Tanggapi Rocky Gerung soal Penggeledahan Kantor Khofifah: Mari Gunakan Pikiran Cerdas

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menanggapi pernyataan Rocky Gerung yang mengaitkan penggeledahan ruang kerja Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dengan pencalonan Anies Baswedan sebagai presiden.

Firli Bahuri mengaku heran dengan pikiran Rocky yang kerap menduga apa yang dilakukan KPK untuk menjegal langkah mantan gubernur DKI menuju RI 1.

“KPK menyelidiki perkara korupsi Formula E dibilang Firli menjegal Anies. Sekarang KPK geledah kantor Gubernur Jatim juga dibilang ada hubungan dengan Anies. Jadi apa-apa yang dilakukan KPK untuk menjegal Anies,” ujar Firli dalam keterangannya, Senin (26/12/2022).

Menurut Firli, jalan pikiran Rocky Gerung tak bisa dibenarkan dan malah merugikan Anies Baswedan sendiri. Pasalnya, pernyataan Rocky Gerung itu mengisyaratkan seolah-olah Anies Baswedan terlibat dalam banyak kasus.

“Memangnya Anies ada keterlibatan dengan semua perkara korupsi yang ditangani KPK? Jangan-jangan perkara korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe, nanti dikatakan untuk menghambat Anies,” kata di.

Firli menegaskan, aksi penggeledahan tim penyidik KPK beberapa waktu lalu di Jawa Timur dalam rangka pengembangan penanganan kasus korupsi dana hibah dengan tersangka Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Simanjuntak.

Firli menegaskan, tim penyidik tidak hanya menggeledah kantor Khofifah melainkan juga beberapa tempat, seperti kantor Sekda dan sejumlah dinas, termasuk ruang kerja Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.

“Masa iya, KPK menangani perkara korupsi dana hibah di Jatim dengan tersangka Wakil DPRD Sahat Tua Simanjuntak dikatakan ada kaitan dengan Anies Baswedan? Mari menggunakan pikiran yang cerdas dan obyektif,” tegasnya.

Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) menyayangkan pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebut Firli Bahuri tak melakukan pelanggaran ketika bertemu dengan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Sentimen: negatif (99.8%)