JAKARTA - LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi berbarengan dengan Kerete Cepat Jakarta-Bandung pada pertengahan 2023.
Adapun saat ini LRT Jabodebek sudah masuk dalam tahapan pengujian sistem tanpa masinis atau sistem driverless. Sedangkan progres pembangunannya telah mencapai 87%.
“Karena ini menggunakan teknologi yang tinggi, saya minta uji coba dilakukan dengan baik, untuk memastikan aspek keselamatannya sudah terpenuhi, sebelum nanti dioperasikan Insha Allah pada pertengahan 2023,” ucap Menhub dalam keterangan tertulis, Senin (26/12/2022).
Menhub mengatakan, LRT Jabodebek dapat menampung hingga 700 penumpang dan rata-rata frekuensi kereta per hari sebanyak 400 perjalanan dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya yakni, Trans Jakarta dan Jaklingko, Trans Patriot, KRL Komuter, Kereta Bandara Soekarno Hatta, dan Kereta Cepat Jakarta – Bandung.
“Angkutan massal perkotaan sangat penting untuk terus dikembangkan, ditata, dan dioptimalkan pemanfaatannya untuk masyarakat. DKI Jakarta menjadi salah satu kota percontohan dalam pembangunan angkutan massal yang lengkap. Ada MRT, LRT, BRT, KRL commuter, Angkot, dan lain-lain,” kata Menhub.
Baca Juga: Kids Life's Adventure Park Suguhkan Edukasi Literasi Digital lewat Keseruan Tanpa Batas
Follow Berita Okezone di Google News