Sentimen
Negatif (99%)
25 Des 2022 : 19.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bintaro, Karet

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Keluarga Ungkap Kondisi Terkahir Ridwan Saidi: Mulut Keluar Busa

26 Des 2022 : 02.05 Views 1

Kumparan.com Kumparan.com Jenis Media: News

Keluarga Ungkap Kondisi Terkahir Ridwan Saidi: Mulut Keluar Busa
Keluarga Ungkap Kondisi Terkahir Ridwan Saidi: Mulut Keluar Busa
Budayawan Betawi Ridwan Saidi Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Budayawan Betawi Ridwan Saidi wafat di umur 80 tahun pada Minggu (25/12). Keluarga tidak menyangka Ridwan Saidi wafat mendadak karena sebelumnya tak ada tanda-tanda sakit.

“Bapak enggak sakit apa-apa kok, sehat. Energik juga ya. Jadi enggak begitu ini sih, kita juga kaget, yang sakit justru ibu,” ungkap adik ipar Ridwan Saidi, Feny, di rumah duka di Bintaro.

Feny menuturkan, sebelumnya almarhum pernah diperiksa dokter. Namun ia menyebut hasil pemeriksaan tidak ada menunjukkan tanda ada penyakit.

Keluarga Ungkap Kondisi Terkahir Ridwan Saidi: Mulut Keluar Busa (1)
Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung di rumah duka Ridwan Saidi, Bintaro, Jakarta, Minggu (25/12/2022). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Awalnya almarhum Ridwan Saidi ditemukan oleh istrinya sudah tak sadarkan diri di kamarnya saat hendak memberikan sarapan.

“Awalnya ibu kan (istri almarhum Ridwan Saidi) mau antar sarapan bubur ya ke kamar ngeliat bapak itu sudah tidak sadar, keluar busa dari mulutnya. Langsung buru-buru panggil tukang bawa ke rumah sakit,” ucap dia.

Namun, Feny tidak memberi penjelasan lebih soal penyebab adanya busa yang keluar dari mulut kakak iparnya itu.

Setelah dari rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Mekar 2, Bintaro, Jakarta Selatan, untuk disemayamkan.

Selanjutnya, sekitar pukul 15.30 WIB, jenazah dibawa ke TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat untuk dimakamkan.

Jenazah Ridwan Saidi langsung dikebumikan pukul 16.00 WIB ditemani keluarga.

Turut hadir pula beberapa tokoh publik yang melayat ke rumah duka yakni Ahmad Zaini, Heru Budi Hartono, Fadli Zon, dan Akbar Tandjung.

Sentimen: negatif (99.9%)