Jakarta -

Aura Kasih dinilai seksi dan itu dia sadari dengan disertai dengan imej-imej lainnya. Aura Kasih menceritakan pengalamannya mendapati pelecehan secara verbal atau fisik.

Aura Kasih membagikan pengalamannya saat dahulu kerap mengisi acara di kelab malam. Ada saja perilaku yang dia terima dan mengarah ke pelecehan.

"Kalau pelecehan secara verbal atau mungkin karena aku sering nyanyi tengah malam sampai subuh di kelab. Itu mulai ada yang berani menyentuh atau apa atau mungkin foto bareng aja kayak meluk," cerita Aura Kasih di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

-

-

Namun, Aura Kasih menegaskan sebagai perempuan harus bisa ambil sikap tegas. Pria itu harus diberi ketegasan dan kita sebagai perempuan bertanggung jawab atas tubuh kita sendiri.

"Cuma balik lagi kadang laki-laki perlu ditegasin, digalakin, kalau kita tuh bukan perempuan yang lemah. Kita punya hak atas badan kita sendiri. Jadi nggak bisa mereka seenaknya merusak itu," tukasnya.

Sebagai penyanyi, Aura Kasih punya pengalaman bernyanyi di daerah rawan rusuh dan terjadi huru-hara. Mantan istri Erick Amaral itu sadar untuk bertanggung jawab atas dirinya sendiri.

"Aku pernah nyanyi di daerah terpencil itu rawan banget, ya rawan kekerasan, orang bisa berantem, ribut, itu sering. Itu aku deg-degan, tapi balik lagi kita punya tanggung jawab atas apa yang kita pakai. Secara visual jangan pakai yang mengundang mereka untuk melakukan hal-hal aneh secara verbal," ungkapnya.

"Gue harus tanggung jawab sama diri gue, gue pakai baju benar-benar ya nyaman buat gue, orang lihatnya nggak aneh. Meskipun tagline aku dari dulu udah aneh-aneh nih. Tapi balik lagi tagline seksi bukan berarti bisa ngapain saja. Aku sendiri punya tanggung jawab atas badan aku," tegas Aura Kasih.

Aura Kasih tak menampik perempuan pasti senang dibilang cantik dan seksi. Akan tetapi, Aura Kasih punya batasan dan membedakan seksi yang melekat pada dirinya bukan sensual.

"Aku pribadi perempuan, siapa sih perempuan yang nggak mau dibilang cantik, seksi. Itu efek komplimen, pujian buat aku. Tapi balik lagi pujian itu bisa menjatuhkan," ucapnya.

"Aku pribadi, aku dibilang seksi tapi bukan sensual. Karena seksi dan sensual itu beda ya, sensual itu cenderung dia memperlihatkan organ-organ vital, aurat yang tak seharusnya tak diperlihatkan. Aku pribadi seksi itu batasannya sampai mana, dan misalnya aku foto nih photoshoot ya seksi aja nih, tapi mimik mukaku aku nggak boleh sensual. Jadinya seksi elegan," tukas Aura Kasih.

Aura Kasih mengingatkan untuk semua perempuan bisa bertanggung jawab dengan tubuh sendiri dan imej yang melekat. Jangan sampai orang lain bisa seenaknya memanfaatkan imej atau stigma yang melekat untuk menghancurkan perempuan.

Simak Video "Aura Kasih Curhat Perjuangannya Jadi Orang Tua Tunggal"
[-]
(pus/dal)