Jakarta -

Sebanyak 511 usaha mikro kecil (UMK) dari 722 peserta UMK telah lulus dan naik kelas pada acara Graduation Day UMK Academy 2022, Jumat (23/12). UMK Academy 2022 merupakan acara yang sengaja diselenggarakan oleh PT Pertamina (persero) untuk mendorong UMKM naik kelas.

PTH Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Erry Widiastono mengatakan peserta yang dinyatakan lulus tersebut terdiri dari empat kelas yakni Go Modern serta Go Digital masing-masing 141 UMK, Go Online 125 UMK, dan Go Global 104 UMK. Peserta telah memenuhi minimal dua kriteria yang telah dijadikan acuan parameter diantaranya peningkatan omset, peningkatan jumlah pegawai, kapasitas produksi, dan memasarkan produknya hingga ke luar negeri serta melibatkan masyarakat sekitar untuk menghasilkan produk.

"Melalui UMK Academy diharapkan bisa menjadi tempat belajar bagi para UMK secara komprehensif sehingga dapat langsung diimplementasikan kepada usaha yang sedang dijalani, serta kapasitas dan skill entrepreneurship UMK semakin meningkat dengan optimal agar siap mengakses pasar ekspor yang semakin terbuka lebar," kata Erry dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/12/2022).

-

-

Sementara itu, VP CSR & SMEPP Pertamina Fajriyah Usman mengatakan UMK Academy merupakan program pembinaan UMK yang dilakukan secara terstruktur, berjenjang serta terintegrasi sesuai dengan kebutuhan dan harapan para mitra binaan.

"Kami berharap seluruh UMK dapat menjadi lulusan terbaik di bidangnya masing-masing, terus kreatif dan inovatif serta harus bisa memadukan kebutuhan antara supply dengan demand, dan bagaimana kita bisa melihat potensi market, bahkan kita harus bisa menjadi trend maker," ungkap Fajriyah.

Meskipun begitu, Fajriyah berpesan agar para pelaku usaha tidak puas dengan pencapaian tersebut. Mereka harus terus menghadirkan inovasi agar bisnis yang dijalankan bisa terus tumbuh. Selain itu, mereka juga didorong untuk menjalankan bisnis yang tetap memperhatikan aspek lingkungan.

Melalui Program PUMK dan semangat Energizing Your Future, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. Serta berupaya terus mendorong setiap mitra binaan menjadi UMK naik kelas dan Go Global.

"Salah satu wujud nyata yang dapat dilakukan oleh para pelaku UMK untuk berperilaku ramah lingkungan yakni memperhatikan kemasan produk yang digunakan, serta pengaruh yang ditimbulkan terhadap lingkungan," ujarnya.

Di sisi lain, Pemilik JeggBoy & Girl Sahono berterima kasih kepada program Pertamina UMK Academy 2022. Setelah lulus Pertamina UMK Academy 2022 banyak ilmu yang didapatkan untuk membantu dirinya dalam menjalankan roda bisnis.

Adapun JeggBoy & Girl merupakan UMKM yang menghadirkan layanan ojek lokal yang melayani kebutuhan konsumen, mulai dari belanja di pasar tradisional, supermarket, makanan siap saji hingga jasa antar barang. Saat ini, JeggBoy & Girl sudah memiliki 250 driver dimana 40% nya adalah perempuan.

"Terima kasih kepada Pertamina, kami berharap tahun depan pelatihannya tidak hanya online tetapi juga kami bisa diberikan pelatihan secara offline agar bisa bertatap muka dengan para pelaku usaha lain dan juga bisa berkolaborasi sehingga kami bisa tumbuh bersama," kata Sahono.

Hal senada pun diungkapkan oleh Pemilik Kandora Coffee Arnie yang memproduksi kopi Torabika dan Arabika yang sudah di roasting ini berhasil dinyatakan lulus di kelas UMK Go Global.

"Berkat pembinaan dari Pertamina usaha kami mampu lebih berkembang, dan melalui pelatihan yang diberikan kami banyak melakukan perubahan mulai dari kemasan hingga cara melakukan penjualan secara online untuk perluasan wilayah pemasaran," tutup Arnie.

(akn/ara)