JAKARTA - Kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) diprediksi akan berdampak pada penyesuaian bunga kredit baik itu kendaraan bermotor maupun kredit pemilikan rumah di tahun depan.
Direktur Celios Bhima Yudhistira pun menjelaskan alasan dari dampak yang terjadi akibat kenaikan suku bunga itu.
"Kita akan memasuki era bunga mahal dengan estimasi kenaikan bunga kredit konsumsi perbankan sebesar 2 sampai dengan 2,5% di 2023," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (24/12/2022).
Dia menilai, hal itu yang kemudian membuat konsumen berpikir ulang dalam melakukan pembelian rumah dan kendaraan bermotor. Apalagi sambungnya, pembelian rumah sekitar 75% menggunakan fasilitas KPR.
BACA JUGA:Suku Bunga BI Diprediksi Bisa Terus Naik hingga Akhir Tahun Depan
Oleh sebab itu, dia menyarankan pemerintah untuk menambah alokasi subsisi Flpp hingga penugasan ke bank BUMN untuk menjaga suku bunga kredit konstruksi.
Sementara itu, Ekonom Indef Eko Listiyanto beranggapan kenaikan suku bunga BI masih berada dalam level moderat.
Baca Juga: Kids Life's Adventure Park Suguhkan Edukasi Literasi Digital lewat Keseruan Tanpa Batas
Follow Berita Okezone di Google News