Sentimen
Negatif (100%)
24 Des 2022 : 16.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kendari

Kasus: penganiayaan

Tragis! Remaja di Kendari Dianiaya OTK Pakai Parang hingga Tangan Putus

24 Des 2022 : 16.00 Views 1

Kumparan.com Kumparan.com Jenis Media: News

Tragis! Remaja di Kendari Dianiaya OTK Pakai Parang hingga Tangan Putus
Tragis! Remaja di Kendari Dianiaya OTK Pakai Parang hingga Tangan Putus
Remaja HU korban penganiayaan saat dirujuk ke RSUD Kota Kendari. Foto: Istimewa

Seorang remaja di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dianiaya oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Sabtu (24/12). Tubuh korban mengalami luka-luka dan pergelangan tangan putus akibat dibacok pakai parang.

"Akibat dari kejadian itu korban mengalami putus tangan kiri, luka di bagian belakang dan bahu," kata Kapolresta Kendari Kombes Pol M. Eka Fathurrahman kepada wartawan.

Fathurrahman mengungkapkan peristiwa tragis itu menimpa remaja berinisial HU (17) di Jl. Abunawas Lorong Toridale Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga sekitar pukul 01.30 Wita. Awalnya, korban bersama delapan rekannya tengah berpesta minuman keras.

Kemudian, rekan korban inisial HA datang dan mengadu kepadanya bahwa nyaris terkena busur oleh pengendara motor di jalanan. Sebelum mengadu, HA sempat mengintai para pengendara yang masuk ke dalam Lorong Toridale.

"Korban bersama rekannya langsung mendatangi para pelaku tersebut yang terletak di Lorong Toridale tepat depan kantor Polsek Mandonga," beber dia.

Saat HU dan rekannya melintasi sebuah kos-kosan yang berada di dalam Lorong Toridale sambil mengendarai sepeda motor tiba-tiba beberapa OTK yang berjumlah sekitar 10 orang langsung meneriaki HU.

"Kemudian salah satu dari OTK tersebut langsung menarik busurnya dan mengejar HU dan melakukan pengeroyokan menggunakan senjata tajam jenis parang," ungkapnya.

Setelah melakukan pengeroyokan, para OTK lalu kabur melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian. Rekan-rekan HU lalu membawanya ke RS Korem karena mengalami luka parah.

"Sekitar pukul 05.00 Wita korban dirujuk ke RS Abunawas Kendari. Keluarga korban merasa keberatan kemudian melaporkan kejadian tersebut," ungkapnya.

Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait keberadaan para pelaku yang melarikan diri.

Sentimen: negatif (100%)