Sentimen
Positif (94%)
24 Des 2022 : 10.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Manggarai, Senayan, Kelapa Gading

LRT Manggarai hingga IKN Dikebut Sebelum Jokowi Lengser, Ini 3 Faktanya

24 Des 2022 : 10.30 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

LRT Manggarai hingga IKN Dikebut Sebelum Jokowi Lengser, Ini 3 Faktanya

Jakarta -

Proyek Strategis Nasional (PSN) terus dikebut penyelesaiannya sebelum pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selesai pada 2024. Saat ini PSN berjumlah 210 proyek dan 12 program.

Beberapa PSN di antaranya LRT Manggarai dan ibu kota negara (IKN) masuk daftar. Nilai PSN pun fantastis mencapai Rp 5.746 triliun dan dijamin tidak mangkrak.

Apa saja PSN Jokowi? Ini tiga fakta lengkapnya:

1. LRT Manggarai hingga IKN Masuk PSN

Pemerintah merombak daftar PSN. Dalam hal ini proyek pembangunan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, serta LRT JIS-Kelapa Gading dan Velodrome-Manggarai masuk di dalamnya.

-

-

"Kita pada akhirnya merevisi kembali daftar proyek strategis nasional," kata Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo dalam media gathering di Senayan Park, Jakarta Pusat, Jumat (23/12/2022).

Total ada 10 PSN dan 4 proyek yang disesuaikan nomenklaturnya dalam daftar PSN baru. Hal itu ditetapkan dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Daftar PSN.

2. Nilai PSN Rp 5.746,4 triliun.

Saat ini PSN berjumlah 210 proyek dan 12 program dengan estimasi total nilai investasi Rp 5.746,4 triliun. Daftar proyek yang dimasukkan diklaim sudah memenuhi kriteria strategis karena memiliki peran terhadap perekonomian hingga kesejahteraan sosial.

"Selain itu, tujuan penambahan proyek PSN ini difokuskan untuk menarik investasi swasta dan mendorong hilirisasi industri sebagai perwujudan arahan Presiden," ujar Wahyu.

3. PSN Dijanjikan Tak Mangkrak

Wahyu mengatakan sisa proyek yang saat ini belum selesai akan didorong pembangunannya agar bisa rampung paling lambat 2024. Kalau pun tak bisa sampai konstruksi, paling tidak sudah selesai tahap penyiapannya.

"Intinya kita ingin mendorong pembangunan semua proyek agar bisa selesai paling lambat 2024. Dengan catatan sesuai arahan Bapak Presiden, proyek-proyek ini harus sudah selesai pengadaan tanahnya, perizinannya sudah didapatkan semua dan juga sudah ada financing-nya seperti apa," ujar Wahyu.

Dengan demikian walaupun sudah lewat 2024, proyek prioritas Jokowi dipastikan tidak ada yang mangkrak karena pembangunannya akan dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya.

"Meskipun mungkin di semester I-2024 pekerjaannya belum selesai, tapi proyek-proyek ini akan diteruskan hingga selesai. Jadi tidak ada istilah proyek mangkrak yang akan terjadi di 2024," tuturnya.

(aid/ara)

Sentimen: positif (94.1%)