Jakarta (ANTARA) - Konser "Selamat Ulang Tahun" oleh Nadin Amizah yang digelar di Basket Hall Senayan, Jakarta, pada Kamis (22/12) malam sukses membuat tangis haru penonton pecah berkat lagu-lagu serta pertunjukan teater yang dibawakan,

Di konser tersebut, Nadin membawakan seluruh lagu dari album "Selamat Ulang Tahun". Sejak penampilan pertama saat Nadin membawakan lagu "Kanyaah" sambil digendong oleh karakter ibu, emosi penonton tampak mulai terbangun.

Lagu "Kanyaah" sendiri merupakan bentuk rasa terima kasih dan rasa sayang Nadin kepada sang ibu yang selalu menemaninya dalam kondisi apapun. Lirik lagu tersebut tampak seperti doa yang tulus dari seorang ibu untuk buah hatinya.

Emosi penonton juga tampak semakin terkuras saat Nadin memeluk sang ibu sepanjang membawakan lagu "Bertaut" yang berisi curhatan Nadin kepada ibunya tentang apa saja yang telah dia lalui dalam hidup. Sesekali, Nadin menatap lekat wajah sang ibu sambil mengelus pipinya.

Kemudian saat Nadin membawakan lagu "Mendarah", tangis haru penonton tampaknya sudah tak bisa dibendung lagi. Pasalnya, lagu tersebut menggambarkan rasa kesepian karena tak bisa lagi bersama dengan orang tersayang.

Sebelum membawakan lagu tersebut, seorang pria tua yang melakoni sosok ayah Nadin dengan pakaian dan riasan serba hitam muncul di tengah-tengah penonton dan mencari anaknya. Ia kemudian naik ke atas panggung dan menangis di atas sofa. Wajahnya dibersihkan oleh Nadin sambil membawakan lagu tersebut.

"Ah, beneran ini sedih banget," kata salah satu penonton di area Festival sambil mengusap air matanya. Suara-suara penonton yang ikut bernyanyi lambat laun berubah menjadi isak tangis.

Konser "Selamat Ulang Tahun" merupakan konser perayaan album Nadin Amizah dengan judul sama yang rilis pada 2020. Di konser tersebut, Nadin sengaja menggabungkan musik dengan teater serta koreografi agar penonton dapat merasakan pengalaman yang berbeda.

. Nadin Amizah ingin lebih fokus di musik pada 2023

. Persiapan Nadin Amizah jelang konser "Selamat Ulang Tahun"

. Nadin Amizah gabungkan musik dan teater di konser 22 Desember

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2022