Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Lombok
Tokoh Terkait
Indonesia Sebut Anak Muda Masih Belum Melek Keuangan Digital di Y20
CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Pemerintah membahas rendahnya tingkat kesadaran anak muda terhadap keuangan digital dalam Pra-KTT kedua untuk Youth 20 (Y20) Indonesia 2022 atau rangkaian Presidensi G20 di Lombok.
Co-Chair Y20 Indonesia 2022 Budy Sugandi mengatakan kemajuan teknologi digital menghadirkan kesempatan sekaligus tantangan bagi anak muda saat ini.
"Kemajuan teknologi digital berdampak pada generasi muda. Tetapi sejumlah kerangka kerja publik masih ambigu. Intervensi pemerintah khususnya di negara G20 perlu menjadi contoh. Suara anak muda adalah suara masa kini dan masa depan. Apa yang kita hasilkan hari ini dan esok tidak hanya mewakilkan suara anak muda di Indonesia atau di negara G20, tetapi anak muda di seluruh dunia," ujar Budy, dikutip dari Antara, Senin (25/4).
Budi menjelaskan Pra-KTT Y20 kedua mengangkat tema "Reaping the Benefits of Digital Transformation: Raising Youth Digital Financial Awareness".
Menurut dia, kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran keuangan digital di kalangan anak muda menjadi pembahasan utama. Pasalnya, masih banyak anak muda yang belum bisa menikmati manfaat dari ekonomi digital.
Masyarakat ini, sambung Budi, khususnya berada di negara berkembang. Mayoritas masyarakat masih mengandalkan uang tunai dan tidak terbiasa menggunakan dompet digital.
Selain itu, akses internet yang tidak merata juga menjadi tantangan agar generasi muda bisa cepat memahami sektor keuangan digital.
Dalam survei Y20 dan Cint, 61 persen anak muda di negara G20 kesulitan mengakses internet. Hal ini karena koneksi internet yang tidak stabil.
Sementara, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali berpendapat literasi keuangan akan naik jika anak muda juga rajin mencari informasi di luar edukasi formal di sekolah.
Maka dari itu, ia berharap generasi muda Indonesia bisa meningkatkan minat baca dan mencari informasi, sehingga dapat memperbesar kapasitas diri untuk memahami keuangan digital.
Sementara, Gubernur NTB Zulkieflimansyah menambahkan pembelajaran tekonologi digital sering luput dari pembahasan pembangunan berkelanjutan.
"Perlu upaya serius untuk berdiskusi mengenai hal ini dengan menghadirkan talenta terbaik," pungkasnya.
[-]
(aud/bir)[-]
Sentimen: positif (99.9%)