Sentimen
Negatif (100%)
23 Des 2022 : 15.26
Tokoh Terkait

Ini Dia Petinju yang Paling Ditakuti Mike Tyson : Okezone Sports

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Sport

23 Des 2022 : 15.26
Ini Dia Petinju yang Paling Ditakuti Mike Tyson : Okezone Sports

INI dia petinju yang paling ditakuti Mike Tyson. Mike Tyson yang dijuluki Si Leher Beton merupakan petinju kelas kakap yang ditakuti banyak lawan baik di dalam maupun di luar ring tinju.

Kesangaran Mike Tyson sebenarnya sudah tumbuh sejak ia remaja. Di usianya yang baru menginjak 13 tahun, Tyson telah ditangkap polisi sebanyak 30 kali. Di balik keberaniannya, Mike Tyson rupanya masih menyimpan rasa takut pada seorang petinju senior.

Mike Tyson

Mike Tyson lahir di keluarga yang miskin dan tumbuh di lingkungan yang keras. Bahkan, hingga tak mengenal sosok ayah biologisnya. Hidupnya yang berantakan sejak kecil memaksa Mike Tyson memiliki sifat yang keras dan pemberani.

Tyson pertama kali dikenalkan kepada sosok Cus D’Amanto oleh seorang penasihat yang kerap membantu remaja dengan keterampilan tinju. Cus D’Amanto sendiri merupakan petinju senior yang harus pensiun dini karena mengalami cedera pada matanya.

Sejak saat itu, hubungan Tyson dan D’Amanto tak terpisahkan. D’Amanto menjadi sosok yang memberikan Tyson tempat tinggal, memberinya makan, dan memberikannya ilmu tinju. Hal ini dilakukan D’Amanto sejak Tyson berusia 13 tahun. Bahkan selepas kematian ibu Mike Tyson, D’Amanto menjadi wali hukumnya.

Di bawah bimbingan D’Amanto, Tyson ditempa dengan latihan dan motivasi yang kuat untuk menjadi petinju hebat. Benar saja, Tyson berubah menjadi remaja yang berjalan di jalan yang lurus untuk menggapai impian sebagai petinju profesional.

D’Amanto menjadi sosok yang bisa mengkritik dan mengendalikan Tyson untuk menjadi lebih baik lagi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dilansir dari Talksport, (27/10/2022), dalam sebuah wawancara dengan salah satu stasiun TV, Mike Tyson mengaku bahwa D’Amanto merupakan sosok petinju yang ia takuti.

Mike Tyson

“Saya sangat ketakutan saat sendirian dengannya,” kata Tyson dalam bukunya tahun 2017 'Iron Ambition: My Life with Cus D'Amato' dikutip dari Talksport.

“Orang-orang melihat perayaan publik atas KO sensasional saya, tetapi mereka tidak mendengar Cus berbicara kepada saya sendirian setelah pertarungan.”

Menurutnya, saat D’Amanto memanggilnya untuk berbicara berarti ia akan mendapatkan kritik terperinci.

Rasa sayangnya kepada Cus D’Amanto sebagai sosok ayah dan guru memang begitu besar. Mike Tyson bahkan merasa hancur saat D’Amanto meninggal dunia dan merasa jika ia kehilangan arah.

“Saya tersesat. Pada saat saya memenangkan sabuk, saya benar-benar jiwa yang hancur karena saya tidak memiliki panduan apapun. Saya tidak punya Cus.”

Sentimen: negatif (100%)