Sentimen
Negatif (96%)
23 Des 2022 : 10.15
Informasi Tambahan

BUMN: Perum BULOG

Event: CFD

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Malang, Pasuruan

Tokoh Terkait

Daftar Harga Pangan yang Naik Jelang Nataru 2023 : Okezone Economy

23 Des 2022 : 10.15 Views 7

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Daftar Harga Pangan yang Naik Jelang Nataru 2023 : Okezone Economy

MALANG - Menjelang masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 sejumlah harga komoditi pangan mulai melonjak.

Hal ini tampak pada pengecekan tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kota Malang menjelang Nataru di distributor dan pasar.

Wali Kota Malang Sutiaji mengakui dari hasil pantauan rutin yang dilakukannya tiga komoditas pangan mengalami lonjakan harga.

BACA JUGA:Libur Nataru, Car Free Day Ditiadakan di Tanggal 25 Desember dan 1 Januari

Namun lonjakan harga itu tak terlalu signifikan, karena naik di kisaran Rp1.000 - Rp2.000.

"Itu ada tiga komoditas yang mengalami lonjakan. Tapi naiknya antara Rp1.000 sampai Rp2.000 seperti cabai, ada cabai, cabai rawit, kalau cabainya cabai besar tidak (naik), telur yang kedua, ketiga adalah daging ayam, lainnya masih stabil," ucap Sutiaji pada Jumat (23/12/2022).

Dia pun memastikan tak ada kelangkaan dari tiga komoditas pangan yang beredar di masyarakat. Namun dia memperingatkan bila ada distributor atau pedagang nakal yang menimbun stok, agar ditindak sesuai aturan yang berlaku.

"Kalau di distributor sudah kami lakukan bahwa tidak ada dipastikan tidak ada penimbunan. Maka ini yang menjadi komitmen kami ketersediaan, keterjangkauan benar-benar bisa menjadi komitmen kami semua, supaya tidak ada namanya kelangkaan," terangnya.

Sutiaji juga menegaskan, untuk stok beras yang menjadi bahan pokok pangan di Malang juga aman.

Baca Juga: Kids Life's Adventure Park Suguhkan Edukasi Literasi Digital lewat Keseruan Tanpa Batas

Follow Berita Okezone di Google News

Hal ini setelah dia dan tim TPID turun langsung melakukan pengecekan ke gudang Bulog di kawasan Jalan Kolonel Sugiono, Kota Malang.

"Tadi sudah disiapin, disiapin untuk stok saja, tambahannya ada 1.715 ton, artinya ketersediaan yang pangan kita untuk beras, masih aman mencukupi sampai 6 bulan ke depan," ungkapnya.

Artinya bila stok aman, Sutiaji menyatakan secara harga tidak ada kenaikan.

Namun bila di pasar ditemukan adanya kenaikan harga beras, berarti ada oknum distributor nakal yang memainkan harga.

"Tidak ada kekhawatiran, dan kalau ada lonjakan berarti ada masalah harga, berarti ada masalah satu ada permainan di pasar, kedua masalah kelangkaan berarti ada yang distributor yang main," tegasnya.

Dirinya pun meminta masyarakat tidak melakukan pembelian berlebihan atau panic buyying agar menghindari kelangkaan.

Terlebih menjelang Nataru biasanya daya konsumsi masyarakat mulai meningkat.

"Saya sampaikan ke masyarakat melalui jenengan, jangan ada panic buyying, kepanikan orang beli sehingga memborong, sehingga nanti langka," tandasnya.

Sebagai informasi Perum Bulog Cabang Malang memiliki area tanggungjawab wilayah meliputi Malang raya dan Pasuruan Raya.

Selain ketersediaan beras, Bulog juga memiliki kewenangan menyiapkan stok bahan pokok pangan lainnya seperti gula, tepung terigu, dan minyak goreng.

Sentimen: negatif (96.8%)