Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengingatkan masyarakat untuk mudik lebih awal agar tak terjebak kemacetan jelang Lebaran.

"Saya katakan peran kita, baik pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menyukseskan manajemen mudik yang sudah disiapkan," ungkap Budi dalam keterangan resmi, Sabtu (23/4).

Ia memprediksi puncak mudik terjadi pada 28-30 April 2022. Oleh karena itu, Budi mengimbau masyarakat pulang kampung sebelum tanggal tersebut.

-

-

"Hari ini (23 April 2022) adalah hari pertama anjuran untuk melakukan mudik lebih awal," imbuh Budi.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sambung Budi, memprediksi 85,5 juta orang akan mudik tahun ini. Menurut dia, 47 persen dari masyarakat akan menggunakan mobil pribadi untuk mudik.

"Dengan kami imbau mudik lebih awal, diharapkan VC ratio atau perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan tidak mencapai di atas 0,8 (macet parah)," jelas Budi.

Ia juga mengimbau masyarakat melakukan vaksin booster untuk mengantisipasi penyebaran covid-19. Hal ini demi mewujudkan mudik aman dan sehat.

Budi menambahkan masyarakat sebaiknya tak mudik dengan sepeda motor karena membahayakan keselamatan. Jika ingin hemat, maka masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas dari BUMN dan swasta yang memberikan layanan mudik gratis.

"Ada beberapa daerah tujuannya, yakni ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bahkan untuk bus bisa sampai ke kota kecil seperti Wonosobo, Wonogiri, Klaten, dan Banyuwangi," tutup Budi.

[-]