Sentimen
Negatif (100%)
23 Des 2022 : 02.42
Tokoh Terkait

Inflasi RI Melandai, BI Tak Akan Naikan Suku Bunga Lagi?

23 Des 2022 : 02.42 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Inflasi RI Melandai, BI Tak Akan Naikan Suku Bunga Lagi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi di tanah air masih akan terjaga. Hingga akhir tahun 2022, inflasi diperkirakan tidak akan mencapai lebih dari 5,4% (year on year/yoy).

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan ekspektasi inflasi dan inflasi secara bulanan terus menurun, dan lebih rendah dari prakiraan awal, meskipun masih tinggi.

Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2022 tercatat lebih rendah dari perkiraan dan inflasi bulan sebelumnya, yakni pada kisaran 5,42% (yoy), lebih rendah proyeksi yang diperkirakan mencapai 6% (yoy). Inflasi kelompok volatile food juga turun menjadi 5,7% (yoy).

-

-

Sehingga, BI memperkirakan inflasi di tanah air masih akan terjaga, meskipun menjelang libur natal dan tahun baru 2023.

"Akhir bulan ini, Desember pun kami yakini tidak akan melebihi 5,4% meskipun memang ada kenaikan inflasi dari sisi makanan, karena adanya libur natal dan tahun baru," jelas Perry dalam konferensi pers, Kamis (22/12/2022).

Hal lain yang juga membuat BI optimistis, bahwa inflasi di Indonesia masih akan terjaga hingga akhir tahun, tercermin dari inflasi administered price dan inflasi inti yang mengalami tren penurunan.

Inflasi administered price pada November 2022, tercatat turun menjadi sebesar 13,01% (yoy) sejalan dengan menurunnya tarif angkutan udara dan harga BBM non subsidi.

Sementara itu, inflasi inti juga menurun menjadi 3,30% (yoy), dipengaruhi oleh dampak lanjutan penyesuaian harga BBM terhadap inflasi inti yang terbatas dan tekanan inflasi dari sisi permintaan yang belum kuat.

Lantas seperti apa stance BI dalam menentukan kebijakan suku bunga acuannya, apakah tetap hawkish?

Perry sebagai petinggi bank sentral, menegaskan bahwa tidak pihaknya tidak akan menaikkan suku bunga berlebihan.

"BI tidak akan menaikkan suku bunga berlebihan, ini berkaitan dengan proyeksi inflasi untuk ke depannya. Jadi dengan respon kebijakan moneter, koordinasi erat dengan pemerintah TPIP dan TPID inflasi kita terus menurun," ujarnya.


[-]

-

BI Ramal Inflasi Bergerak 'Liar', Lebih Dari 3 Plus Minus 1%
(cap/cap)

Sentimen: negatif (100%)