Sentimen
Positif (87%)
22 Des 2022 : 20.00
Tokoh Terkait

Bos BI Buka-bukaan Cara Biar Devisa Hasil Ekspor Betah di RI, Bakal Ampuh?

22 Des 2022 : 20.00 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Bos BI Buka-bukaan Cara Biar Devisa Hasil Ekspor Betah di RI, Bakal Ampuh?

Jakarta -

Devisa hasil ekspor (DHE) Indonesia sering kabur keluar negeri. Bank Indonesia (BI) akan memberikan insentif agar para eksportir tetap menyimpan DHE di dalam negeri.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan insentif yang diberikan kepada eksportir akan sangat menarik dan tak kalah dengan negara lain.

"Dengan demikian, DHE yang masuk bisa lebih lama karena imbal hasilnya menarik dan kompetitif dari yang mereka terima di luar negeri," kata dia dalam konferensi pers, Kamis (22/12/2022).

-

-

Perry mengatakan tak cuma eksportir yang bisa mendapatkan insentif ini, tapi perbankan juga akan mendapatkan insentif tambahan bila mau meneruskan DHE yang disimpan eksportir ke bank sentral. Jadi harapannya tak ada lagi DHE yang disimpan di luar negeri.

"Kami ingin sampaikan bahwa perbankan yang pass on dari pasar valas, itu juga akan dapat imbal hasil menarik," imbuh dia.

Dia memberikan contoh untuk jangka waktu satu bulan, di luar negeri memberikan imbal hasil valas sebesar 3,7%. BI juga akan memberikan nilai yang sama kepada eksportir, sehingga tidak perlu menyimpan DHE-nya jauh-jauh di luar negeri karena imbal hasilnya sama besar.

"Tentu saja ini supaya menarik investor ini daripada simpan di luar negeri, simpan saja di Indonesia tetap dapatkan 3,7%," jelasnya.

Kemudian insentif untuk perbankan bisa diberikan akan diberikan mulai dari 3,7-4% dengan mekanisme lelang. Dia menjelaskan, perbankan bisa mengikuti lelang imbal hasil valas yang ditetapkan BI lebih detail di aturan baru nanti. Jika dalam lelang perbankan bisa dapat imbal hasil 4%, maka akan memiliki keuntungan.

"Tapi tergantung bidding dari bank-bank sehingga bank-bank bisa dapatkan spread dari nasabah. Bayarnya 3,7% dan dari BI tergantung pemenang lelangnya 3,75% -4% yang akan dapatkan spread, sehingga ini adalah instrumen baru TDV. Mekanisme tetap akan transparan, kompetitif, dan akan terbuka bagi seluruh bank dan para eksportir," jelas dia.

(kil/ara)

Sentimen: positif (87.7%)