JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat dana asing kabur (capital outflow) sebesar USD400 juta atau setara Rp6,2 triliun. Kendati demikian, Bank Sentral mencatat aliran masuk modal asing di investasi portofolio secara perlahan mulai terjadi pada November-Desember 2022.
"Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) tetap kuat sehingga mendukung ketahanan eksternal. Transaksi berjalan triwulan IV 2022 diprakirakan kembali mencatatkan surplus sejalan dengan kinerja neraca perdagangan yang tetap baik," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (22/12/2022).
Neraca perdagangan November 2022 mencatat surplus sebesar USD5,2 miliar, didukung oleh kinerja ekspor komoditas utama.
"Posisi cadangan devisa Indonesia akhir November 2022 meningkat dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya, dan tercatat sebesar USD134,0 miliar, setara dengan pembiayaan 5,9 bulan impor atau 5,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," jelas Perry.
Baca Juga: Kids Life's Adventure Park Suguhkan Edukasi Literasi Digital lewat Keseruan Tanpa Batas
Follow Berita Okezone di Google News