YAMAHA yakin Fabio Quartararo bukan satu-satunya yang bisa jinakkan YZR M1. Direktur Yamaha Racing, Lin Jarvis, merujuk kepada performa Cal Crutchlow.
Quartararo sebenarnya sukses mendominasi MotoGP 2022 namun hanya awalnya saja. Dia merebut tiga kemenangan dan delapan podium, namun hanya mampu finis kedua di klasemen setelah performa buruk di paruh kedua musim.
Namun sayang, Quartararo adalah satu-satunya pengendara Yamaha yang tampil baik. Selain El Diablo – julukan Fabio Quartararo – tidak ada pembalap Yamaha lain yang sukses menembus podium.
Empat rider Yamaha lainnya mengalami kesulitan untuk mampu menembus 10 besar. Bahkan, Franco Morbidelli yang yang merupakan rider tim pabrikan, hanya dapat dua kali menembus peringkat 10 besar.
Namun, Jarvis menilai justru penampilan Cal Crutchlow yang dapat menjadi patokan. Karena hanya dalam enam balapan sejak menggantikan Andrea Dovizioso, empat di antaranya diselesaikan di dalam 15 besar atau posisi poin.
Bagi Jarvis, performa tersebut sudah cukup membuktikan jika motor Yamaha tak hanya dibuat untuk Quartararo. Performanya dianggap mampu menyamai pembalap lain, yang tampil sepanjang musim.
Follow Berita Okezone di Google News