Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bantaeng
Tokoh Terkait
Motif Ayah Hajar Anak di Jaksel, Dipicu Karena Main Game
Liputan6.com Jenis Media: Metropolitan
Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengaku telah memeriksa terlapor inisial RIS yang melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Menurut keterangan, korban dipukul usai menolak mengikuti sekolah daring.
"Pada saat kejadian itu di tahun 2021, masih melaksanakan WFH. Bahwa si anak atau korban tidak melaksanakan sekolah onlinenya, tapi malah bermain game online," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandi Idrus dalam keterangannya, Selasa (20/12/2022).
Irwandi mengatakan, perilaku si korban memantik emosi terlapor selaku ayahnya hingga berujung pada pemukulan.
"Terlapor marah dan melakukan hal tersebut. Selanjutnya setelah kejadian tersebut, berdasarkan keterangannya terlapor, si korban melanjutkan sekolah onlinenya," ujar dia.
Tindakan brutal pelaku diviralkan oleh Politisi dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Ahmad Sahroni.
Sahroni mengunggah rekaman video 3 menit di akun @ahmadsahroni88 ke media sosial instagram.
Terlihat, seorang pria yang disebut-sebut sebagai pejabat eksekutif di salah satu perusahaan asing mengeplak dan menendak seorang anak. Tak cuma itu, si anak juga didorong-dorong dan dipukul dan lempar CPU. Momen diabadikan melalui telepon genggam.
Sentimen: negatif (100%)