Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asyari memastikan Pemilu akan tetap berjalan sesuai dengan regulasinya sebagaimana yang diamanahkan oleh undang-undang. Pernyataan ini untuk menepis isu liar yang berkembang.

"Jadi indikator-indikator yang perlu kami sampaikan adalah pemilu harus jalan terus sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan dan regularitas 5 tahunannya," kata Hasyim kepada wartawan di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa (20/12).

Hasyim menjelaskan tentang pertemuan Presiden dengan KPU dan juga Bawaslu yang digelar pada minggu lalu. Menurutnya, pemerintah memberikan dukungan agar Pemilu berjalan sesuai dengan regulasinya.

"Presiden kan pada 2 Desember hadir pada Konsolnas KPU. Kemudian hari Sabtu kemarin pak presiden juga hadir Konsolidasi Bawaslu. Dalam pandangan kami itu indikator bahwa pemerintah memberikan dukungan pemilu berjalan tepat waktu sesuai regulitas 5 tahun," ujarnya.

Hasyim juga menjelaskan, saat ini Pemilu sudah ada dalam tahap 17 partai politik yang lolos untuk mengikuti Pemilu 2024.

"Nanti Mei partai politik akan mencalonkan calon-calonnya. Mulai 16 Desember sudah ada penyerahan dukungan bakal calon DPD, DPD ini kan bakal calon perseorangan anggota DPD," ucapnya.

"Nanti Oktober 2023 pendaftaran calon presiden, wakil presiden," lanjut Hasyim.

Selain itu, Hasyim melanjutkan ada juga indikator anggaran untuk Pemilu yang sudah disepakati dan sudah disetujui yang telah diserahkan presiden kepada KPU.

"Untuk itu, setidak-tidaknya kan sampai tahun 2023 ini anggaran ini tersedia untuk tahapan pemilu," tandas dia.