Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Daihatsu
BUMN: BNI
Kab/Kota: Cipayung, Kudus
Tokoh Terkait
Alif/Yordan Kian Dekat Menuju Pelatnas PBSI
Detik.com Jenis Media: Sport
Ganda putra taruna Alif Fajdary/Yordan Alexander Gunawan melaju ke babak final Seleksi Nasional PBSI 2022. Tiket itu sekaligus memperbesar peluang mereka melangkah ke Pelatnas Cipayung.
Seperti diketahui, Seleknas PBSI sudah dimulai sejak Senin (19/12/2022) di Pelatnas PBSI Cipayung. Seleknas ini menjadi salah satu jalan para pebulutangkis muda untuk meraih tiket bergabung dengan Kevin Sanjaya dkk.
Mereka yang dipanggil mengikuti seleknas ialah para pebulutangkis terbaik di kategorinya dengan kemampuan setara. Ada 16 pemain tunggal putra-putri, serta 8 pasangan ganda putra, putri, dan campuran dengan peringkat terbaik di Tanah Air.
Di tunggal putra-putri, pemain terbagi dalam empat grup. Juara dan runner up grup berhak lolos ke babak perempatfinal. Sementara di ganda, juara dan runner up yang melaju ke semifinal. Di fase grup mereka bertanding dengan sistem setengah kompetisi.
Dari sejumlah pemain tersebut, ganda putra taruna Alif/Yordan mampu mencapai babak final di ajang tersebut. Tiket itu mereka raih setelah mengalahkan Michael Owen/Yuke Gamareza Radjasa dari Djarum Kudus melalui duel rubber game di babak semifinal. Skor berakhir 21-15, 13-21, 21-19 dan kemenangan untuk Alif/Yordan.
Hasil ini menjadi bukti perjuangan pasangan asal Daihatsu Yonex Sunrise Candra Wijaya Banten karena pada gim ketiga, mereka sempat tertinggal jauh 15-19.
"Tadi di gim ketiga saat tertinggal 15-19, saya tidak memikirkan soal menang dan kalah. Pokoknya berjuang terus saja dan akhirnya berhasil. Saya sangat senang dan bersyukur bisa menang. Tidak menyangka bisa menang dan ke final. Tetapi, saya tidak mau puas sampai di sini. Besok harus berjuang lagi," kata Alif, usai laga.
"Saya main enjoy dan berusaha mengeluarkan yang terbaik saja. Terus terang, saya ingin sekali masuk ke pelatnas. Makanya, di Seleknas ini harus bisa naik podium teratas dan tidak mau kalah, termasuk di semifinal meski ketinggalan angka," Yordan menimpali.
Di partai final yang akan bergulir Rabu (21/12) mulai pukul 13.00 WIB, Alif/Yordan akan menghadapi Verrell Yustin Mulia/Nikolaus Joaqin asal Djarum Kudus yang di semifinal mengalahkan rekan seklub, Muhammad Al Farizi/Raditya Arvel Octaviano, 21-14, 21-11. Rekor pertemuannya dengan Verrell/Nikolaus adalah 1-2. Terakhir di BNI Sirnas Premiere Jakarta lalu, Alif/Yordan kalah.
Tak hanya di ganda putra, di ganda campuran, Verrel Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai asal klub Djarum Kudus juga tampil sebagai pemenang dan lolos ke final. Unggulan pertama ini berhasil mengatasi perlawanan rekan se klub, Muhammad Al Farizi/Valentina Dionny Mesdila, 21-10, 21-8.
"Sejak awal saya memang yakin bisa mengatasi lawan. Meski begitu, sebenarnya tidak mudah karena sering berlatih bersama," kata Verrell.
"Saya memang memiliki semangat besar untuk bisa menang dan juara di seleknas ini agar bisa bergabung ke pelatnas. Karena main rangkap, saya pun harus bermain seefisien mungkin," lanjutnya.
Pada babak final, Verrell/Priskila bakal berhadapan dengan rekan seklubnya, Carlo Syah Gumilar/Aisyah Hanadiya Taisir. Unggulan kedua ini juga suksesbke partai puncak setelah mengalahkan wakil Djarum lainnya, Muhammad Ihsan Gawali/Assyifa Rizki Rahayu (Djarum Kudus), 21-17, 24-22.
"Besok saya harus berjuang keras. Kami belum pernah menang dalam lima pertemuan. Terakhir, kami juga kalah di Sirnas Premiere Jakarta," kata Carlo.
"Di final besok, saya hanya mau main tanpa beban dan berusaha memberikan yang terbaik. Saya juga memiliki impian besar untuk bergabung ke pelatnas," tambah Aisyah.
Untuk ganda taruna putri, partai pamungkas akan mempertemukan Maulida Aprilia Putri/Meisa Rizka Fitria (Jaya Raya Jakarta) unggulan pertama, dengan Puspa Rosalia Damayanti/Velisha Christina (Djarum Kudus).
Maulida/Meisa pada semifinal berhasil mengalahkan rekan se klub yang pekan lalu tampil sebagai juara Kejurnas PBSI, Ariella Naqiyyah/Rachel Agnesia Sabatini, 21-19, 21-8. Sementara Puspa/Velisha mengatasi Alya Ardelia/Nanda Sekar Utari (Jaya Raya Jakarta), 21-18, 21-13.
"Tadi memang ketat pertandingan di gim pertama. Tetapi fisik lawan sepertinya sudah habis. Besok siap berjuang lagi, berusaha nenampilkan yang terbaik," sebut Meisa.
(mcy/nds)Sentimen: positif (100%)