Sentimen
Negatif (99%)
21 Des 2022 : 00.28
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Ferrari

Club Olahraga: Barcelona

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Duet Lewis Hamilton dan George Russell di Mercedes Diprediksi Lebih Keras, ketimbang dengan Nico Rosberg : Okezone Sports

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Sport

21 Des 2022 : 00.28
Duet Lewis Hamilton dan George Russell di Mercedes Diprediksi Lebih Keras, ketimbang dengan Nico Rosberg : Okezone Sports

BRACKLEY – Duet Lewis Hamilton dan George Russell di Tim Mercedes AMG Petronas pada pentas F1 diprediksi akan menghasilkan persaingan lebih keras. Bahkan, Hamilton diyakini harus bersaing lebih ketat ketimbang saat duet dengan Nico Rosberg.

Hal ini disampaikan pengamat F1 yang juga mantan manajer Williams dan Ferrari, Peter Windsor. Hamilton dan Rosberg merupakan duet dalam tim Mercedes AMG Petronas selama periode 2013-2016.

Lewis Hamilton

Kendati merupakan rekan satu tim, keduanya sering terlibat persaingan hebat. Keduanya mendapat gelar F1 GP pada masa itu.

Empat musim bersama, Hamilton mampu memenangkan dua gelar (2014 dan 2015). Sedangkan Rosberg, dia memenangkan satu gelar (2016), setelah akhirnya membuat keputusan mengejutkan pensiun dari F1 GP lima hari usai dinobatkan sebagai juara.

Persaingan tersebut sangat dikenang oleh para penggemar karena kedua pembalap sama-sama bersikeras mendapatkan gelar. Hubungan antara Hamilton-Rosberg pun dikabarkan sudah renggang. Setelah mendapatkan gelar, Rosberg yang pensiun digantikan Valtterri Bottas.

BACA JUGA: Kontrak Lewis Hamilton di Mercedes Bakal Berakhir di Akhir F1 2023, Toto Wolff Tetap Tenang

Tak seperti Rosberg, Bottas kerap memberikan lampu hijau kepada Hamilton untuk memenangkan balapan. Bottas kemudian memutuskan pindah ke Alfa Romeo pada akhir musim 2021. Posisinya digantikan oleh pembalap muda berdarah Inggris, George Russell.

BACA JUGA: Ini Alasan Utama Mercedes Kalah Saing dengan Red Bull Racing di F1 2022

Kedatangan Russell inilah yang menurut Windsor akan menjadi masalah besar nantinya. Windsor mengatakan, karakter yang keras dari Russell membuat persaingan dengan Hamilton akan ‘eksplosif’ pada musim-musim mendatang.

“Saya pikir itu akan menjadi 10 kali lebih buruk dari (persaingan) Rosberg/Hamilton. Saya pikir apa yang Anda lihat di Barcelona pada lap pembuka (pada 2016) antara Lewis dan Nico hanyalah permulaan antara George dan Lewis. Naik level lagi,” kata Windsor, dilansir dari Planet F1, Rabu (21/12/2022).

“George tangguh dan keras dan dia akan sering berkendara menempel Lewis jika mereka berada di mobil pemenang balapan, pemenang kejuaraan, pastinya,” sambungnya.

Meski memiliki tandem yang berkarakter keras, Hamilton, kata Windsor, diyakini tetap menjadi diri sendiri. Windsor pun meyakini Hamilton akan merindukan masa-masa bertandem dengan Bottas.

Lewis Hamilton dan George Russell

“Saya pikir Lewis akan tetap menjadi Lewis. Dia masih pembalap terbaik yang pernah saya lihat, karena Niki (Lauda) mungkin, karena tidak terlibat dalam kecelakaan orang lain, tetapi George akan ada di sana setiap balapan,” ujarnya.

"Itu akan sangat menyebalkan bagi Lewis, itulah mengapa saya terus mengatakan bahwa, pada kenyataannya, jika Anda menjadi Lewis, Anda lebih baik dengan Valtteri (sebagai rekan setimnya),” pungkasnya.

Sentimen: negatif (99.9%)