Integrasi Sistem Jakpreneur Dorong Kembangkan Kewirausahaan dan Digitalisasi UMKM Jakarta
Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemprov DKI menggelar acara Pameran Produk Kreatif di Balai Kota DKI Jakarta yang diikuti oleh 70 UMKM untuk meningkatkan jejaring UMKM sebagai promosi antara UMKM dan stakeholder.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan pada kegiatan ini juga dilakukan peluncuran pemutakhiran dashboard sistem Jakpreneur.
“Ini hasil kolaborasi untuk memudahkan dalam pendaftaran dan pembuatan QRIS Jakpreneur bagi para UMKM yang baru bergabung menjadi anggota Jakpreneur,” ucapnya, berdasar siaran, Selasa (20/12/2022).
Menurutnya, integrasi ini juga mempermudah Dinas PPKUKM dan stakeholders memperoleh data transaksi anggota Jakprenuer yang akurat guna membantu pemodalan, pengembangan akses pasar dan ruang usaha UMKM.
Integrasi sistem ini bertujuan menyempurnakan sistem pendataan UMKM binaan Jakpreneur Dinas PPKUKM DKI Jakarta, melalui sistem QRIS Jakpreneur yang telah terintegrasi ini.
Apalagi pada Oktober 2022, diluncurkan “QRIS Jakpreneur” berkolaborasi dengan NETZME Kreasi Indonesia (“Netzme”), dan kini kembali berkolaborasi menghadirkan QRIS Jakpreneur terintegrasi ke jakpreneur.jakarta.go.id
Baca juga: Dewi Perssik Dilema Setelah Maafkan Tindakan Haters yang Menghinanya hingga Masih Ragu Cabut Laporan
“Melalui Jakpreneur, berbagai program dapat diakses para UMKM binaan Jakpreneur untuk mengembangkan usahanya, sehingga setiap orang memiliki keterampilan dan kemandirian berwirausaha serta meraih kesuksesan,” ujarnya.
Hadirnya QRIS Jakpreneur memungkinkan Dinas PPKUKM DKI Jakarta memantau perkembangan kinerja dari berbagai program pengembangan kewirausahaan yang sudah berjalan, sedang berjalan dan akan datang.
Nantinya segala bentuk program pengembangan kewirausahaan bisa langsung dipantau akurat serta terukur dan bisa terus ditingkatkan secara berkelanjutan dengan pemanfaatan teknologi digital terkini.
Melalui data tersebut dapat digunakan untuk membantu proses pengambilan keputusan Dinas menentukan UMKM yang perlu mendapatkan pendampingan khusus atau modal tambahan.
“Saat ini masih tahap uji coba, karena sedang dalam proses penyempurnaan untuk beberapa fitur, diharapkan segera terintegrasi secara penuh dan langsung dengan platform Jakpreneur yang sudah dikembangkan sebelumnya oleh Dinas,” ucap Elisabeth Ratu Rante Allo.
Baca juga: Sheryl Sheinafia Tandai Debut Main Film Horor dan Akting Bareng Idola di Film Tumbal Kanjeng Iblis
[embed]https://www.youtube.com/watch?v=qVgb9D_eRPM[/embed]
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan pelaku UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian di DKI Jakarta.
Untuk itu Pemprov DKI Jakarta berkomitmen supaya terus mengembangkan UMKM dengan membelanjakan produk UMKM dan penyediaan bahan baku.
”Dengan aktif belanja produk dalam negeri dapat mendukung program pemerintah pusat yaitu Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk mendorong pemulihan ekonomi,” ujar Sri Haryati.
CEO Netzme, Vicky G. Saputra mengatakan pihaknya bangga berkolaborasi dan mendukung Pemprov DKI Jakarta mengembangkan potensi para wirausaha di DKI Jakarta dengan integrasi QRIS Jakpreneur.
“Data adalah komponen yang sangat penting di era digital. Dalam kolaborasi ini, kami berharap bisa bantu UMKM naik kelas dan mendukung sustainability ekonomi digital Indonesia,” ujar Vicky.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Sentimen: positif (100%)