Musim kedua Bridgerton menjadi momen debut Simone Ashley dalam memerankan karakter Kate Sharma. Karakter Kate Sharma ini menggantikan posisi Daphne Bridgerton (Phoebe Dynevor) yang sempat menjadi pemeran utama wanita di musim pertama.

Pada musim kedua, Bridgerton lebih menampilkan mengenai sebuah kisah cinta segitiga, yang berhasil menggagalkan sebuah pernikahan.

Sebelum tampil sebagai salah satu bintang di Bridgerton, Simone Ashley sempat berperan dalam serial Netflix lainnya, Sex Education.

-

-

Dalam serial tersebut, Ashley berperan sebagai Olivia dan berkencan dengan Malek (Armin Karima). Karakter Olivia menyukai kegiatan seks tetapi memiliki sebuah permasalahan. Ia takut hamil dan memiliki penampilan buruk ketika berhubungan badan.

Karena sudah pernah bermain dalam serial dewasa, ia pun mengaku sudah tak keberatan jika harus melakukan adegan seks dalam Bridgerton atau drama lainnya.

Ketika menjelang syuting adegan intimnya bersama Jonathan Bailey di Bridgerton musim kedua, Ashley hampir merobek bajunya ketika sedang berusaha memakai korset. Hal itu disebabkan gegara pada hari pertama syuting ia terlalu banyak makan demi memastikan energinya tidak cepat habis.

Tetapi, karena hal itu ia pun menjadi kesulitan saat menggunakan korset. Tak hanya itu, Ashley juga sempat meminta bantuan kepada stafnya untuk memakaikan sepatu karena sulit bergerak usai memakai korset.

Sementara Jonathan Bailey ingin memastikan Ashley bisa merasa nyaman di lokasi syuting karena ia tahu akan ada beberapa adegan intim dalam serial itu.

Ia pun berusaha untuk dekat dengan lawan mainnya itu di dalam maupun luar kamera. Sampai akhirnya, mereka bisa mendapatkan chemistry yang kuat satu sama lain.

"Kami menemukan beberapa kesamaan dan itu semua terjadi begitu saja," kata Bailey dikutip dari Glamour UK.

Ashley dan Jonathan pun mengatur sendiri gerakan-gerakan yang dilakoninya saat beradegan seks. Hal itu diungkapkan oleh koordinator adegan intim, Lizzy Talbot.

"Mereka tahu karakternya luar-dalam. Mereka tahu apa yang akan dilakukan karakternya pada adegan ini, jadi mereka bisa menampilkan banyak hal dalam adegan tersebut," paparnya.

Shonda Rhimes selaku produser Bridgerton pun mengaku menyukai akting Ashley dalam serial tersebut. Menurutnya, Ashley memiliki daya tarik sendiri.

"Ada momen di mana dalam video casting kebanyakan orang berusaha sangat keras untuk menjadi orang yang paling disukai dan dipilih," kata Shonda Rhimes.

"Tetapi, Ashley tampil dengan cara yang berani dan kreatif," pungkasnya.

Simak Video "Yang Beda dari 'Bridgerton' Season 2"
[-]
(ass/dar)