Jakarta, CNBC Indonesia - Ajang Piala Dunia 2022 Qatar akan mencatat nama Kylian Mbappe dalam sejarah. Pemain sepak bola dengan valuasi tertinggi di dunia tersebut berhasil mencetak hattrick di laga final kemarin lusa di Lusail Stadium.

Mbappe yang berusia relatif muda, baru 23 tahun, namanya melambung setelah pemain nasional Prancis tersebut pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) dari Monaco.

Di usianya yang menginjak 18 tahun, Mbappe bergabung dengan klub bola yang dikuasai oleh Qatar Sports Investments tersebut dengan valuasi awal mencapai EUR 90 juta mengacu estimasi situs transfermrkt.com.

-

-

Per November 2022, valuasi pasar Mbappe tercatat sebesar EUR 160 juta atau jika dikonversi ke dalam rupiah kurang lebih setara dengan Rp 2,64 triliun.

Mengacu pada data Statista yang merilis pemain sepak bola FIFA World Cup 2022 paling mahal yang baru-baru in dirilis, Mbappe ada di urutan pertama mengalahkan Vinicius Junior (Brazil) dengan valuasi EUR 120 juta di posisi kedua dan Phil Foden (Inggris) di posisi ketiga dengan valuasi EUR 110 juta.

Menurut beberapa catatan dan informasi yang beredar, selama 3 tahun terakhir membela PSG, pendapatan kotor Mbappe mencapai EUR 630 juta. Angka yang tentunya sangat fantastis.

Kontrak Mbappe dengan PSG masih berlangsung hingga 2025. Meski masih ada waktu 3 tahun lagi, tetapi banyak rumor yang beredar di sana-sini soal pemain muda tersebut.

Kiprahnya di ajang FIFA World Cup 2022 Qatar mengantarkannya semakin menjadi sorotan banyak pihak mulai dari pengamat hingga fans.

Di ajang bergengsi yang hanya dilaksanakan 4 tahun sekali tersebut, Mbappe berhasil mencetak total 8 gol ke gawang lawan sehingga mengantarkan Les Bleus menjadi runner up sekaligus menjadi Top Scorer World Cup dan dihadiahi 'Sepatu Emas'.

Di laga final melawan Argentina, Mbappe berhasil mencetak hattrick mulai dari babak pertama hingga extra time. Bahkan gawang Emilio Martinez pun berhasil dibobol saat adu penalty.

Berbeda dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang sudah memasuki usia senja dan bersiap untuk gantung sepatu tak lama lagi, karir Mbappe masih sangat panjang.

Bahkan Bloomberg menulis, keberadaan Mbappe yang masih begitu muda dapat membuat Lionel Messi tak bisa lama-lama menyandang status sebagai pemain terbaik sepanjang masa alias Greatest Of All Time lagi.

-