DOHA - Mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Inggirs, David Beckham, senang melihat Qatar sukses menggelar Piala Dunia 2022 yang dilaksanakan di musim dingin. Sejak awal Beckham mengaku sangat mendukung jika Piala Dunia digelar di pertengahan musim seperti sekarang ini.
Selanjutnya, Beckham pun berharap Piala Dunia bisa kembali digelar di musim dingin atau ketika kompetisi liga-liga dunia, khususnya Eropa tengah berlangsung. Sebab ia menilai para pemain jauh lebih siap dan persaingan akan semakin seru.
Sebagai informasi, ditunjuknya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 sempat menuai kontroversi. Sebab iklim dan cuaca negara Timur Tengah yang panas membuat penyelenggaraan Piala Dunia terpaksa dipindahkan ke musim dingin.
Piala Dunia yang digelar pada musim dingin dinilai tidak akan ideal karena jadwalnya terlalu mepet dengan kompetisi-kompetisi domestik dan level Eropa. Hal itu dinilai merugikan stamina dan kesehatan pemain, karena mereka kurang mendapat waktu istirahat dan masa persiapan yang cukup.
Namun nyatanya, Piala Dunia 2022 berhasil mematahkan anggapan tersebut. Tim-tim peserta Piala Dunia mampu menunjukkan kemampuan dan permainan terbaiknya, bahkan banyak terjadi drama dan kejutan sepanjang turnamen.
Atas dasar itu, Beckham mengatakan bahwa Piala Dunia tidak masalah jika digelar di musim dingin alias di pertengahan kompetisi. Menurutnya, Piala Dunia 2022 menjadi bukti bahwa Piala Dunia tidak harus digelar saat musim panas.