JAKARTA – Tim bulu tangkis Indonesia mempunyai jadwal padat pada 2023 karena akan berlaga di SEA Games, Asian Games, dan Piala Sudirman 2023. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, pun mengungkap siasat pembagian tim agar merata.
Tim bulu tangkis Indonesia akan disibukkan dengan tiga turnamen besar pada 2023. Pertama, ada SEA Games yang akan berlangsung di Kamboja pada 5-17 Mei 2023. Hampir bersamaan, ada turnamen Piala Sudirman, yang digelar di Suzhou, China yang rencananya dihelat 14-21 Mei 2023.
Sementara itu, Asian Games akan bergulir di Hangzhou, China, pada 23 September hingga 8 Oktober 2023. Belum lagi, ada kualifikasi untuk Olimpiade 2024. Dengan demikian, PBSI harus mencari cara agar semua agenda itu berjalan lancar dan meraih hasil terbaik.
BACA JUGA: Rionny Mainaky Ungkap Rencana PBSI Bikin Pelatnas di Luar Pulau Jawa
Rionny mengatakan PBSI akan tetap menurunkan tim terbaik jika jadwalnya tidak berbenturan. Andai berbeturan, Rionny menjelaskan PBSI sudah menyiapkan banyak pemain untuk dibagi dalam agenda turnamen itu.
“Kalau enggak terganggu, kita memang SEA Games itu untuk bawa nama Indonesia. Ya, kita kalau enggak terganggu, kita fokus untuk tim terbaik, di situ kita tetap kirim tim terbaik,” kata Rionny kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Sabtu 17 Desember 2022.
BACA JUGA: Jika Dipercaya Jadi Kepala Pelatih Tunggal Putra Indonesia, Ini Janji Irwansyah
“Jadi kalau untuk ke SEA Games kita bagi tim. Ada Piala Sudirman juga kan? Tapi, terbagi gitu kita enggak terlalu khawatir, saya sudah bagi,” sambungnya.
“Mau kita full team ke sana atau ke sini, kalau kita bagi pun rata. Enggak ada masalah saya rasa karena kekuatan udah hampir-hampir sama. Mungkin beda pengalaman,” jelas Rionny.