Jakarta -

Suasana Bundaran Hotel Indonesia (HI) akan semakin memukau. Orang-orang yang melintas bakal disuguhi pemandangan epik melalui teknologi Augmented Reality dari lima LED super canggih.

Panorama ini ditawarkan langsung oleh perusahaan media luar ruang, City Vision. Mereka meluncurkan sebuah projek bertajuk The Iconic Bundaran HI Digital Network.

Berdasarkan informasi yang mendarat ke detikINET, Senin (19/12/2022), media iklan tersebut menjadi jaringan Digital Out of Home (DOOH) dengan luas 800 meter persegi. Digadang-gadang, itu menjadi yang pertama dan terbesar di Jakarta.

-

-

Hal ini mengingat ada tiga LED eksterior raksasa, di antaranya The Curved, The Ribbon, dan The Thamrin LED yang disokong oleh dua LED interior, yang berlokasi tepat di jantung ibukota Indonesia, DKI Jakarta.

Co-Founder City Vision, Meyrick Sumantri, mengungkapkan kalau The Iconic Bundaran HI Digital Network terinspirasi dari Time Square, New York dan Piccadilly Circus, London. Dirinya berharap kehadiran teknologi tersebut bisa menjadi hiburan bagi orang-orang.

"Dengan ukurannya yang besar dan megah, serta menggabungkan dengan teknologi terkini seperti Augmented Reality, menjadikan The Iconic Bundaran HI Digital Network pilihan efektif bagi pengiklan untuk meningkatkan kesadaran akan sebuah merek serta interaksi dengan para calon konsumen," kata Meyrick.

Nantinya LED The Curved menghadap selatan Plaza Indonesia. Sedangkan The Ribbon LED berukuran 93 meter, akan membentang sepanjang pedestrian di Grand Hyatt Hotel.

Sedangkan The Thamrin LED yang menghiasi sisi barat Plaza Indonesia, sebenarnya kemunculannya sendiri sudah berlangsung sejak tanggal 11 Desember lalu.

Saat itu, City Vision mempersembahkan visual interaktif bertemakan Bangga Karya Indonesia. Nah, dalam upaya memeriahkannya, mereka pun mengajak seniman-seniman visual ternama di antaranya Muklay, Imelda Adams, dan Aufa untuk meramaikan peluncurannya.

Simak Video "Ribut-ribut Pembubaran Massa Tolak RKUHP di CFD Bundaran HI oleh Polisi"
[-]
(hps/rns)