Kredit Perbankan Tumbuh 6,65 Persen per Maret 2022
CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNN Indonesia --
Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit perbankan tumbuh 6,65 persen pada Maret 2022.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan pertumbuhan kredit perbankan terjadi di beberapa kelompok bank, segmen kredit, dan sektor ekonomi. Realisasi ini sejalan dengan pemulihan ekonomi pasca dihantam pandemi covid-19.
"Intermediasi perbankan pada Maret 2022 melanjutkan perbaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya dengan kredit tumbuh sebesar 6,65 persen (per Maret 2022)," ungkap Perry dalam keterangan resmi, Selasa (19/4).
Ia mengatakan pemulihan kinerja korporasi membaik beberapa waktu terakhir. Hal ini tercermin dari perbaikan penjualan, belanja modal, dan kemampuan membayar kredit yang terjaga.
"Sementara dari sisi penawaran, standar penyaluran kredit terus melonggar seiring menurunnya persepsi risiko kredit," ujar Perry.
Ia mengatakan pertumbuhan kredit khusus sektor UMKM tumbuh 14,98 persen pada Maret 2022. Dengan realisasi ini, BI memproyeksi kredit perbankan tumbuh 6 persen-8 persen sepanjang 2022.
Kenaikan kredit sejalan dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang sebesar 9,92 persen pada Maret 2022. Sementara, rasio alat likuid terhadap DPK (AL/DPK) mencapai 32,11 persen.
"Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan DPK 2022 masih sesuai perkiraan 7 persen-9 persen," pungkas Perry.
[-]
(aud/sfr)
[-]
Sentimen: netral (79.9%)