BI Beli SBN di Pasar Perdana Rp17,8 T per 14 April 2022
CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNN Indonesia --
Bank Indonesia (BI) mengatakan telah membeli surat berharga negara (SBN) di pasar perdana sebesar Rp17,8 triliun hingga 14 April 2022.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan pembelian SBN ini dilakukan lewat lelang utama, greenshoe option, dan private placement. Hal ini dilakukan untuk membantu keuangan negara mendanai program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022.
"Pembelian SBN tersebut telah mempertimbangkan kondisi pasar SBN dan dampaknya terhadap likuiditas perekonomian," ucap Perry dalam konferensi pers, Kamis (19/4).
Ia mengatakan likuiditas perekonomian masih longgar per Maret 2022. Hal ini terlihat dari jumlah uang beredar dalam arti sempit (M1) yang naik 18,68 persen dan uang beredar dalam arti luas (M2) naik 13,27 persen pada Maret 2022
"Per Maret 2022, likuiditas perekonomian juga tetap longgar," jelas Perry.
Sementara, ia mengatakan likuiditas perbankan juga longgar. Hal ini terlihat dari rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga (AL/DPK) yang tinggi, yakni 32,11 persen dan DPK tumbuh 9,92 persen per Maret 2022.
Ia menambahkan kredit perbankan juga tumbuh 6,65 persen pada Maret 2022. Kenaikan terjadi di beberapa kelompok bank, segmen kredit, dan sektor ekonomi.
"Intermediasi perbankan pada Maret 2022 melanjutkan perbaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya dengan kredit tumbuh sebesar 6,65 persen (per Maret 2022)," tutup Perry.
[-]
(aud/sfr)
[-]
Sentimen: positif (72.7%)