Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Menteng
Tokoh Terkait
VIDEO 3.200 Pekerja Migran Indonesia Jadi Korban Sindikat Mafia Perdagangan Manusia
Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA PUSAT – Peringati Hari Migran Internasional, Ribuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) kibarkan spanduk bertuliskan 'Stop Human Trafficing', di sekitar Thamrin 10 hingga Bundaran HI.
Rupanya, gerakan tersebut merupakan bentuk penegasan lembaga negara untuk memerangi sindikat ilegal, terutama perdagangan manusia.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, saat ditemui paska acara Kirab Migrant Day, di pelataran Thamrin 10, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/12/2022).
Menurut Benny, human trafficing terhadap PMI selalu terjadi. Dalam dua tahun kepemimpinannya, ada 1.500 PMI yang kembali ke tanah air dalam keadaan meninggal dan dimasukkan ke dalam peti jenazah.
Sementara, 3.200 PMI mengalami sakit, cacat fisik, depresi, hingga hilang ingatan.
"Kurang lebih 81.000 PMI dideportasi dari negara-negara penempatan. 95 persen adalah korban perdagangan orang atau mereka yang dahulu berangkat secara tidak resmi," kata Benny.
Memang diakui Benny, kegiatan human trafficing tidak terlepas dari gangguan sindikat mafia yang mengambil keuntungan kotor dari bisnis perdagangan manusia.
Tak hanya itu, anak-anak bangsa juga jadi korban tindakan keji tersebut.
"Nah ini harus diperangi bersama, harus dilawan bersama, dan dihentikan bersama. Sehingga tidak cukup BP2MI saja, tetapi semua stakeholder," jelas Benny.
Benny menambahkan, seluruh PMI harus dilindungi negara. Terlebih, mereka yang terikat oleh Undang-Undang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Nomor 21 tahun 2007 dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 tahun 2021, yang mengikat 24 kementerian lembaga.
"Yang saya butuhkan adalah konsistensi dan komitmen dari kementerian dan lembaga untuk benar-benar berani memerangi sindikat ilegal," ujar Benny.
Lebih lanjut, Benny meringis bahwa maraknya perdagangan manusia tersebut merupakan hal yang menyakitkan untuknya.
Sehingga, kata Benny, negara tidak boleh kalah. Ia harus hadir dan memberikan perlindungan hukum bagi mereka.
"Saatnya kami menyelamatkan anak-anak bangsa, agar tidak menjadi korban perdagangan orang," tandasnya.(m40)
Sentimen: negatif (99.9%)