Kemudian purwarupa Toyota Hilux BEV yang debut di Thailand, serta prediksi harga baru Wuling Air ev bila dapat subsidi Rp 80 juta.

Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Toyota menerapkan strategi multi-pathway untuk mencapai target netral karbon. Konsep ini rupanya tak cuma diterapkan pada pilihan produk ke konsumen, namun juga dibawa ke ajang motorsports.

Melalui divisi Toyota Gazoo Racing, jenama Jepang ini memiliki proyek konversi hot hatchback Yaris GR menggunakan bahan bakar hidrogen.

Di sela-sela idemitsu 1500 SUPER ENDURANCE 2022, Chang International Circuit, Buriram, Thailand, memperlihatkan GR Yaris H2. Mobil ini menjawab keraguan banyak pabrikan soal masa depan mesin pembakaran internal yang bakal punah seiring tren kendaraan elektrifikasi berbasis baterai.

Indonesia dan Thailand menjadi pasar potensial bagi Toyota. Maka tak heran, masing-masing negara punya produk jagoan.

Tak mau kalah dengan MPV legendaris Toyota Kijang Innova yang memiliki proyek konversi listrik, Toyota Motor Thailand membuat proyek serupa untuk model legendaris di sana, Hilux.

Ya, Hilux Revo BEV Concept ini diperkenalkan bersamaan dengan IMV 0 saat perayaan 60 tahun Toyota Motor Corporation.

Wuling Air ev bakal menjadi salah satu mobil listrik yang mendapat subsidi. Sesuai penuturan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, subsidi diberikan untuk model yang diproduksi di dalam negeri.

"Insentif akan diberikan kepada pembeli yang membeli mobil atau motor listrik yang mempunyai pabrik di Indonesia," kata Agus di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (14/12/2022).

Besaran subsidi yang akan digelontorkan masih dalam tahap finalisasi. "Jumlah dari subsidinya ini akan kami hitung kira-kira pembelian mobil listrik akan diberikan insentif Rp 80 juta dan berbasis hybrid Rp 40 juta," tambahnya.