Bicara soal AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan bukan hanya soal teknologi tinggi. Kecerdasan buatan kini tak lagi berbentuk teknologi masa depan, lantaran kehadirannya yang saat ini, sadar atau tidak sudah hadir dalam kehidupan kita sehari-hari.

Penggunaan kecerdasan buatan dinilai bisa menjadi solusi berbagai hal di kehidupan, meski ada yang menentang karena punya dampak negatif. Sejumlah sektor industri pun telah memanfaatkan AI, seperti otomotif, perbankan, kesehatan, manufaktur, serta media dan hiburan.

Lantas, di sektor mana saja implementasinya?

AI di Bidang Kesehatan

Kecerdasan buatan membantu para dokter untuk membuat diagnosis lebih baik, misalnya untuk mendeteksi kanker dan penyakit mata. Sistem dapat menghasilkan hasil visual sempurna dan mampu menunjukkan kondisi medis tertentu. Selain itu, AI membantu peneliti untuk mendapat penemuan baru, misalnya penemuan molekul kecil dan antibodi untuk menyerang penyakit.

Google pada November 2022 lalu membuat lisensi model teknologi kecerdasan buatan mereka untuk diagnosis kanker payudara kepada perusahaan teknologi medis iCAD. Teknologi ini diharapkan bisa membantu deteksi kanker payudara lebih akurat. Rencananya, kedua perusahaan menargetkan akan merilis teknologi ini pada 2024 mendatang.

AI di Bidang Otomotif

Pernah lihat mobil canggih dengan fitur autopilot? Nah, itu merupakan contoh penggunaan kecerdasan buatan atau AI di otomotif. Algoritma yang menggunakan machine learning, salah satu bagian AI, membantu navigasi saat mobil melewati jalanan yang rumit.

Penggunaan AI juga muncul dalam bentuk peta. Ya, kita sedang menggunakan AI saat menggunakan aplikasi Google Maps beserta fitur-fiturnya. Makanya, kita bisa tahu daerah yang terkena macet dan bisa pakai peta dengan voice assistant. Google pun tengah menyiapkan proyek atasi kemacetan Jakarta, Project Green Light, dengan mengoptimalkan lampu lalu lintas pada tahun 2023.

AI di Pembangunan

Masjidil Haram dan Nabawi telah menggunakan robot AI untuk sterilisasi dan bagi-bagi air zamzam tanpa sentuh saat ibadah haji 2021. Robot sterilisasi dan robot air zamzam itu mampu bekerja hingga delapan jam tanpa campur tangan manusia.

China sebagai negara yang maju dalam pembangunan infrastruktur turut menggunakan AI untuk pembangunan bendungan. Proyek tersebut menggabungkan teknologi printer 3D dan kecerdasan buatan. Bahkan, pembangunan ini tidak melibatkan tenaga manusia.

AI di Sistem Keamanan

Pakai sistem pendeteksi wajah di lockscreen HP? Sistem tersebut juga merupakan implementasi AI di kehidupan sehari-hari. Selain di ponsel, teknologi pendeteksi wajah juga digunakan di CCTV maupun kunci pintu gerbang. Meski begitu, banyak pihak menganggap sistem itu sebagai bentuk pelanggaran privasi publik dan rasis.

AI di Kesenian

Gambar bikinan AI kini mulai mendisrupsi dunia kreatif. Lensa AI, aplikasi viral yang mampu mengubah foto pribadi jadi avatar AI baru-baru ini menjadi tren. Perusahaan di bidang AI, Dall-E misalnya, sudah menjajakan produknya untuk digunakan oleh perusahaan sebagai API website.

Karya AI ini mengundang pro kontra. Pasalnya, gambar yang dihasilkan AI tak lebih dari kumpulan piksel hasil ‘belajar’ dari ribuan karya artis lain. Karya buatan AI yang dijual pun tak memberikan kredit untuk artis yang menjadi referensi gambar.