Sentimen
Positif (48%)
17 Des 2022 : 15.35
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Barcelona

Event: Piala Dunia 2022

Grup Musik: APRIL

Setelah 143 Kali Bela Matador, Sergio Busquets Pensiun dari Timnas Spanyol

17 Des 2022 : 15.35 Views 7

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Setelah 143 Kali Bela Matador, Sergio Busquets Pensiun dari Timnas Spanyol


WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sergio Busquets memutuskan berhenti dari Timnas Spanyol, kurang dari dua pekan setelah Tim Tango dikalahkan Maroko lewat adu penalti, pada babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Gelandang berusia 34 tahun itu pernah mempersembahkan trofi Piala Dunia dan Piala Eropa untuk La Furia Roja.

Busquets menjadi kapten Spanyol pada empat pertandingan Tim Matador di Qatar, dan kegagalannya mengeksekusi penalti di babak 16 besar, menjadi penampilan terakhir Busquets berseragam Spanyol.

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=rAtWKGCeUZ4[/embed]

Busquets melakukan debutnya untuk La Roja, saat melawan Turki pada April 2009. Ia mencatatkan 143 penampilan, hanya tertinggal dari Iker Casillas dan Sergio Ramos dalam sejarah negara tersebut.

Selama membela Spanyol, gelandang Barcelona cuma menyumbang dua gol, tapi perannya di lini tengah saat penting bagi Spanyol.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah menemani saya dalam perjalanan panjang ini."

Baca juga: JADWAL Pertandingan Piala Dunia 2022 Sabtu 17 Desember: Kroasia dan Maroko Bentrok Lagi di Qatar

"Dari Vicente del Bosque yang memberi saya kesempatan untuk menjadi starter, hingga Luis Enrique yang membuat saya menikmatinya hingga detik terakhir."

"Saya juga berterima kasih kepada Julen Lopetegui, Fernando Hierro, dan Robert Moreno atas kepercayaan mereka, serta semua staf mereka."

"Dan, tentu saja, kepada setiap rekan satu tim saya, yang telah berjuang keras untuk mencoba membawa tim di mana itu layak, dengan lebih atau kurang sukses, tetapi selalu memberikan segalanya dan dengan kebanggaan terbesar."

Baca juga: PREDIKSI Susunan Pemain Kroasia Vs Maroko: Berebut Medali Perunggu di Bentrokan Jilid Dua

"Merupakan suatu kehormatan untuk mewakili negara saya dan membawanya ke puncak."

"Menjadi juara dunia dan Eropa, menjadi kapten dan memainkan begitu banyak pertandingan, dengan kesuksesan yang lebih besar atau lebih kecil, tetapi selalu memberikan segalanya dan menyumbangkan butiran pasir saya, sehingga semuanya berjalan dengan benar," tulisnya di Instagram. (*)

Sentimen: positif (48.5%)